Eksklusif: SoftBank Pilih Bank untuk IPO PayPay di AS, Menurut Sumber

Oleh Echo Wang dan Miho Uranaka

(Reuters) – SoftBank udah pilih beberapa bank investasi buat bantu persiapan IPO PayPay di Amerika Serikat, kata dua orang yg tau masalah ini. PayPay adalah operator aplikasi pembayaran asal Jepang.

Bank yg memimpin persiapan IPO ini adalah Goldman Sachs, JPMorgan Chase & Co, Mizuho Financial Group, dan Morgan Stanley, kata sumber tadi.

IPO PayPay mungkin bisa dapat lebih dari $2 miliar dari investor, dan sumber bilang ini bisa terjadi di kuartal terakhir tahun ini.

Sumber gak mau disebut namanya karena informasi ini belum publik dan ingetin bahwa waktu dan jumlah dana yg bisa didapat tergantung kondisi pasar.

SoftBank, Goldman Sachs, JPMorgan, Mizuho, dan Morgan Stanley gak mau kasih komentar.

PayPay bantu ubah kebiasaan orang Jepang yg suka pakai uang tunai dengan nawarin diskon lewat aplikasinya.

Mereka juga sediain layanan keuangan kayak perbankan dan kartu kridit.

Dua tahun lalu, Reuters lapor kalo SoftBank pertimbangin IPO PayPay di AS, dan awal tahun ini mereka bilang emang pengen IPO bisnis ini.

Kalau jadi, ini bakal jadi IPO pertama perusahaan mayoritas milik SoftBank di AS sejak IPO sukses Arm Holdings. SoftBank bawa chip designer itu ke pasar tahun 2023 dengan valuasi $54,5 miliar, yang sekarang naik jadi lebih dari $145 miliar.

Aktivitas IPO di AS mulai bangkit lagi, didukung kinerja bagus sektor teknologi dan kemajuan di negosiasi dagang yg bikin investor lebih percaya diri.

Gelombang IPO ini beda dari awal tahun ini, waktu ketidakpastian soal kebijakan tarif Presiden Donald Trump bikin banyak IPO tertunda.

Kepemilikan PayPay dibagi antara beberapa entitas SoftBank: operator telepon SoftBank Corp, Vision Fund, dan LY Corp, usaha internet hasil joint venture SoftBank dan Naver Corp.

MEMBACA  Saham Uber dan Lyft Anjlok Saat Waymo Google Menghadirkan Taksi Tanpa Sopir ke Miami

(Pelaporan oleh Echo Wang di New York dan Miho Uranaka di Tokyo. Penyuntingan oleh David French, Sam Nussey, dan Anna Driver)