Oleh Luciana Magalhaes
SAO PAULO (Reuters) – Pengusaha Brasil Nelson Tanure udah mulai diskusi sama bank-bank yg akan jadi kunci buat tawarannya buat perusahaan petrokimia Braskem, katanya ke Reuters. Dia pengen deal ini selesai tahun ini dan kasih peran lebih besar ke Petrobras.
Braskem adalah perusahaan petrokimia terbesar di Amerika Latin. Pemegang saham utamanya, Novonor, udah cari pembeli bertahun-tahun buat keluar dari perlindungan kebangkrutan dan move on dari skandal korupsi besar.
Tanure adalah penawar terbaru yg coba pecahin kebuntuan antara Novonor, bank-bank yg pegang saham Braskem sebagai jaminan, dan Petrobras. Petrobras adalah pemegang saham berpengaruh dan pemasok utama Braskem.
Dalam komentar publik pertamanya sejak umumkan niat beli Braskem bulan lalu, Tanure bilang dia mulai dekati Novonor (dulu dikenal sebagai Odebrecht) setelah tawaran Abu Dhabi National Oil Company (Adnoc) buat beli saham Braskem gagal setahun lalu.
"Setelah Adnoc batal, gw mulai diskusi rahasia sama Novonor," tulis Tanure.
Dalam proposal terbaru, Novonor bakal tetep pegang saham, turun dari 38,3% jadi sekitar 3,5%. Tanure bilang, "Gw ga akan deal kalo mereka ga tetep terlibat."
Deal ini masih didiskusikan. Novonor udah konfirmasi pembicaraan Mei lalu, tapi ga mau komen detil dari Tanure.
Pas skandal korupsi 10 taon lalu, Novonor pake saham Braskem sebagai jaminan utang 15 miliar reais ($2,7 miliar). Nilai sahamnya turun seiring margin laba di pasar petrokimia dan sekarang cuma nutup kurang dari seperempat utang itu.
Meski Tanure udah maju sama Novonor, kreditornya masih skeptis karena mereka punya rencana sendiri buat Braskem, kata dua sumber yg tau masalah ini.
Bank BNDES dan bank-bank besar lain udah usulin buat gabungin saham Braskem yg dijaminkan ke dana privat biar bisa balikin kinerja perusahaan sebelum dijual, kata Reuters November lalu.
Presiden BNDES Aloizio Mercadante udah konfirmasi diskusi sama Petrobras dan bank lain buat selesaiin kebuntuan. Tapi Selasa kemarin, BNDES ga mau komen soal proposal Tanure ke Novonor.
"Keberhasilan akuisisi ini tergantung sama kesepakatan sama bank-bank," kata Tanure. Tapi dia nolak anggapan kalo bank-bank itu yg pegang kendali penuh Braskem.
"Perlu diperjelas kalo sahamnya masih milik grup Novonor. Cuma dijaminkan ke bank aja," jelasnya.
Tanure, pengusaha asal Rio de Janeiro yg punya rekam jejak investasi di perusahaan bermasalah, adalah pemegang saham besar di perusahaan listrik Light dan perusahaan minyak Prio.
Kalo deal Braskem jadi, Tanure pengen Petrobras main peran lebih besar. Petrobras punya hak pertama buat beli saham Novonor sesuai perjanjian pemegang saham.
"Kehadiran mereka di operasi Braskem masih kecil dan harus diperbesar," kata Tanure. "Kita harus akui Petrobras punya pengalaman manajemen di perusahaan minyak yg setara yg terbaik di dunia."
Petrobras ga mau komen. CEO Petrobras Magda Chambriard bilang Braskem aset penting, tapi manajemen sekarang "bukan yg kita mau." Ditanya soal tawaran Tanure, dia bilang, "Kita cuma bisa apresiasi. Kita pengen solusi."
Tanure pengen ubah kompleks Camaçari di Bahia jadi pusat inovasi berkelanjutan dan petrokimia "hijau" dengan emisi rendah.
($1 = 5,5626 reais)
(Laporan oleh Luciana Magalhaes. Disunting oleh Brad Haynes, Lisa Shumaker, dan Nia Williams)