Oleh Hannah Lang
(Reuters) – Salah satu platform dagang kripto terdesentralisasi terbaik, dYdX, bersiap untuk masuk ke pasar Amerika Serikat (AS) pada akhir tahun ini. Presiden dYdX bilang ke Reuters bahwa ini adalah perubahan besar untuk bursa yang fokus pada derivatif ini, yang sebelumnya tidak tersedia untuk pengguna AS.
Tidak seperti bursa terpusat macam Coinbase dan Kraken yang bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual, platform terdesentralisasi seperti dYdX bertujuan menghilangkan perantara. Mereka memungkinkan pengguna bertransaksi langsung di jaringan blockchain, yang menjadi dasar mata uang kripto.
DYdX mengkhususkan diri pada kontrak abadi (perpetual contracts), sejenis derivatif yang memungkinkan trader berspekulasi pada harga aset tanpa benar-benar memilikinya. Berbeda dengan futures tradisional, kontrak ini tidak punya tanggal kedaluwarsa. Perusahaan yang berbasis di San Francisco itu mengatakan volume perdagangan totalnya baru saja melewati $1,5 triliun sejak pertama kali berdiri.
Presiden dYdX, Eddie Zhang, mengatakan platform itu berencana menambah penawarannya. Mereka akan membawa perdagangan spot untuk Solana dan mata uang kripto terkait lainnya ke AS pada akhir tahun ini.
“Hal ini sangat penting bagi kami sebagai platform untuk memiliki sesuatu yang tersedia di Amerika Serikat, karena saya pikir itu mewakili, semoga, arah yang ingin kami tuju,” kata Zhang.
Langkah dYdX ini mengikuti dukungan Presiden Donald Trump terhadap sektor kripto tahun ini. Hal itu telah menyebabkan banyak gugatan terhadap platform kripto terkenal dibatalkan. Regulator keuangan juga mulai bergeser untuk membuat aturan khusus yang dapat mengakomodasi aset digital.
Zhang mengatakan, saat masuk ke AS, dYdX berencana memotong biaya perdagangannya hingga setengahnya “secara keseluruhan,” menjadi antara 50 dan 65 basis poin.
Kontrak abadi tidak akan tersedia di AS, tapi dYdX berharap regulator AS pada akhirnya akan memberikan panduan agar platform terdesentralisasi dapat menawarkan produk-produk tersebut, ujar Zhang.
Dalam pernyataan bersama bulan lalu oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS serta Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas, lembaga-lembaga tersebut menunjukkan mereka akan mempertimbangkan untuk mengizinkan kontrak abadi kripto diperdagangkan di platform yang diatur di AS.
(Laporan oleh Hannah Lang di New York; Disunting oleh Matthew Lewis)