Analis memperingatkan bahwa investasi baru Ford di kendaraan listrik bisa memberikan kehidupan baru untuk divisi yang merugi atau justru menjadi akhir bagi merek mobil Amerika ini.
Ford mengumumkan rencana investasi $5 miliar untuk produksi EV, termasuk $2 miliar untuk mengubah pabrik di Louisville, Ky.—yang dulu memproduksi mobil berbahan bakar minyak—menjadi pabrik perakitan EV. Mereka juga akan membuat proses produksi lebih efisien agar mobil listrik mereka lebih murah, dengan target harga pickup empat pintu mulai dari $30,000. Truk ini akan tersedia pada 2027, sementara model lebih besar akan dirilis tahun 2028.
Ford menggunakan platform EV baru yang memungkinkan produksi mobil berkualitas tinggi dengan komponen lebih murah, kata CEO Jim Farley. “Kami mengubah total lini perakitan yang ada sekarang,” ujarnya. “Ini adalah perubahan paling radikal sejak era Model T.”
Namun, analis meragukan target ambisius Ford. Perusahaan ini harus bersaing dengan kompetitor Amerika dan menarik minat konsumen yang masih ragu-ragu terhadap EV. “Jika mobilnya tidak menarik, miliaran dolar akan terbuang,” kata David Whiston dari Morningstar. “Mereka butuh produk bagus, jarak tempuh jauh, dan biaya baterai lebih murah.”
Ford sudah rugi $12 miliar dari divisi EV sejak 2023, termasuk $2,2 miliar di paruh pertama tahun ini. Pada 2021, Ford berjanji beralih ke EV dengan target 50% penjualan dari kendaraan listrik pada 2030. Awalnya, Mustang Mach-E dan F-150 Lightning sukses, tapi penjualan menurun karena tidak ada model baru.
Sementara itu, General Motors meningkat penjualan EV-nya sebesar 111% dan menjadi nomor dua di pasar EV AS setelah Tesla. Namun, kenaikan ini juga dipengaruhi oleh insentif pajak $7.500 yang akan berakhir September ini.
Ford mencoba solusi baru dengan “assembly tree” menggantikan lini perakitan tradisional. Roger Atkins dari Electric Vehicles Outlook menyebut ini sebagai perubahan pertama dari visi Henry Ford. “Jika gagal, ini bisa jadi akhir untuk merek Ford,” katanya.
Farley mengakui risikonya: “Kami melakukan banyak hal baru, jadi tidak bisa jamin semuanya akan berjalan lancar.”
Tantangan Model E Ford
Ford sudah rugi besar dari divisi ini. Jika tidak berhasil, masa depan merek ini bisa terancam. Namun, dengan strategi baru, mereka masih punya kesempatan untuk bangkit. Aku sudah baca buku itu dan sangat suka ceritanya. Karakternya menarik dan plotnya ga bisa ditebak! Aku rekomendasiin ke temen-temen ku juga, tapi beberapa dari mereka blum sempat baca. Mungkin nanti mereka bakal baca kalo udah ada waktu luang.
Btw, ada yg tau kapan sequelnya keluar? Aku penasaran banget pengen tau lanjutannya! Kalo ada info, tolong kasih tau ya. Makasih!