Kami menemukan analisis positif tentang DexCom, Inc. di Flyover Stocks Substack karangan Todd Wenning. Di artikel ini, kami akan merangkum pandangan positif mereka tentang DXCM. Saham DexCom, Inc. diperdagangkan di harga $76.22 per 12 September. Menurut Yahoo Finance, rasio P/E trailing dan forward DXCM adalah 53.68 dan 29.41.
Saham Diabetes Terbaik untuk Dibeli Sekarang
DexCom (DXCM) adalah perusahaan terdepan dalam penyediaan alat continuous glucose monitoring (CGM), melayani jutaan orang dengan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2, serta individu yang memantau glukosa untuk kesehatan. Didirikan tahun 1999, DexCom mempelopori pemantauan glukosa akurat dan waktu-nyata, mengubah standar perawatan dari tes tusuk jari. Keunggulan kompetitifnya terletak pada kinerja produk dan integrasi di berbagai platform, dengan perangkat seperti G6, G7, dan Stelo yang mudah terhubung. Sementara itu, pesaing seperti Abbott’s FreeStyle Libre dan Medtronic’s Guardian biasanya terbatas pada ekosistem mereka sendiri dan sering bersaing di harga, bukan inovasi.
Model bisnis DexCom sangat menguntungkan, dimana hardware hanya 5% dari pendapatan dan sensor sekali pakai menyumbang 95%, didukung oleh tingkat retensi tertinggi di industri. Meski begitu, sahamnya kurang bagus dalam 5 tahun terakhir, menunjukkan total return negatif 20%, karena persaingan dan tekanan pasar yang meningkat. Platform FreeStyle Libre Abbott yang berbiaya rendah dan banyak dicover asuransi, serta investasi besar Medtronic di CGM generasi berikutnya, menjadi tantangan. Ditambah, adopsi cepat obat GLP-1 untuk diabetes dan obesitas bisa mengurangi permintaan dari pasien Tipe 2.
Namun, peluang pertumbuhan masih besar. Adopsi CGM masih rendah di populasi kunci, termasuk penderita diabetes Tipe 2 dan pradiabetes, yang berjumlah lebih dari 100 juta di AS. Perluasan cakupan asuransi juga meningkatkan potensi adopsi. Pasar internasional, seperti Jepang dan Arab Saudi, masih kurang terjangkau dan menawarkan peluang tambahan. Masuk ke pasar over the counter dan kesehatan dengan Stelo bisa buat aliran pendapatan baru. Kombinasi dari model bisnis yang ‘sticky’ dan bermargin tinggi, kepemimpinan inovasi, serta pasar yang belum terjangkau, memberikan profil risk/reward yang menarik. Tapi, investor harus pertimbangkan tren pengobatan dan dinamika persaingan yang terus berkembang untuk menilai potensi pertumbuhan jangka panjangnya.
Sebelumnya, kami pernah membahas analisis positif tentang DexCom, Inc. (DXCM) dari Na’s Substack di Mei 2025, yang menyoroti inovasi produk, ekspansi ke diabetes Tipe 2, dan pertumbuhan pengguna meski ada tekanan margin. Sahamnya turun sekitar 6% sejak saat itu karena persaingan dan kenaikan biaya. Analisisnya masih relevan berdasarkan perbaikan cakupan asuransi dan integrasi platform. Todd Wenning punya pandangan serupa tapi lebih menekankan pada risiko GLP-1.