Oleh Nupur Anand dan Ateev Bhandari
(Reuters) – Bank AS Wells Fargo bilang pada Kamis bahwa dewan direksinya rencana angkat CEO bank itu, Charlie Scharf, jadi ketua dewan dan kasih dia hadiah ekuitas khusus satu kali senilai $30 juta berupa hak saham terbatas dan opsi saham.
Bank itu bilang dalam pernyataan bahwa tindakan ini memperlihatkan keinginan dewan untuk pertahankan Scharf sebagai CEO dan akui kepemimpinannya dalam transformasi Wells Fargo.
Ketika Scharf jadi ketua, dewan akan tunjuk direktur independen utama untuk jaga pengawasan, kata bank itu, tanpa sebut kapan perubahan ini terjadi.
“Hadiah ekuitas khusus ini untuk akui peran Charlie dalam pimpin Wells Fargo lewat transformasi yang belum pernah terjadi, ciptakan nilai pemegang saham, dan siapkan perusahaan untuk masa depan,” kata Steven Black, ketua dewan Wells Fargo saat ini.
Hadiah ini juga bantu jaga kompensasi Scharf agar sebanding dengan eksekutif puncak di lembaga keuangan sejenis, kata bank itu dalam dokumen regulasi terpisah.
Wells Fargo dibebaskan bulan lalu dari hukuman pembatasan aset selama tujuh tahun senilai $1,95 triliun.
Scharf, 60 tahun, mulai pimpin Wells Fargo di 2019, berjanji perbaiki masalah berat bank itu akibat skandal rekening palsu yang muncul di 2016. Bank ini hadapi protes publik dan denda miliaran dolar.
Bank ini putuskan pisahkan peran ketua dan CEO di 2016 setelah skandal itu.
JPMorgan Chase, Goldman Sachs, dan Bank of America adalah bank besar AS lain di mana CEO juga jadi ketua dewan.
Penasihat proxy berpengaruh pernah minta pisahkan dua posisi ini untuk kuatkan tata kelola perusahaan. Usul ini ditolak pemegang saham Goldman Sachs dan Bank of America tahun lalu.
(Laporan oleh Ateev Bhandari di Bengaluru dan Nupur Anand di New York; Penyuntingan oleh Leroy Leo, Cynthia Osterman, dan Jamie Freed)