Delapan tewas dalam upaya penyeberangan Selat, kata otoritas Prancis menurut Reuters

PARIS (Reuters) – Delapan orang tewas saat mencoba menyeberangi Selat dari Prancis ke Inggris, kata otoritas Prancis pada hari Minggu, mengonfirmasi laporan media sebelumnya.

Insiden terbaru ini mengikuti kematian 12 orang awal bulan ini ketika perahu mereka terbalik di Selat dalam perjalanan ke Britania Raya dan menyoroti tekanan pada pemerintah Inggris dan Prancis untuk menemukan cara untuk mengatasi penyeberangan perahu.

Jacques Billant, Prefek wilayah Pas-de-Calais, mengatakan bahwa tim penyelamat dihubungi bahwa sebuah perahu dengan 59 orang di atasnya mengalami kesulitan di perairan di lepas pantai Ambleteuse di wilayah Pas-de-Calais.

“Sebuah tragedi baru terjadi sekitar pukul satu pagi dan kami menyesalkan kematian delapan orang,” katanya dalam konferensi pers, menambahkan bahwa 51 lainnya di atas kapal sekarang dalam perawatan tim penyelamat dan medis.

Para korban adalah pria dari Eritrea, Sudan, Suriah, Mesir, Iran, dan Afghanistan, tambahnya.

Selat merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia dan arusnya kuat, yang membuat penyeberangan dengan perahu kecil berbahaya.

Insiden terbaru ini membawa total menjadi 46 orang yang tewas saat mencoba menyeberangi Selat dari Prancis sejak awal tahun ini, kata Billant.

Pada 14 September saja telah ada delapan upaya untuk menyeberangi Selat dari Prancis dan sekitar 200 migran diselamatkan, katanya.

MEMBACA  Ratusan ribu di Prancis protes terhadap sayap kanan jauh menjelang pemilu dadakan | Berita Pemilu