Dave Ramsey Jelaskan Alasan Menentang Kartu Kredit kepada Tucker Carlson

Dave Ramsey sangat terkenal karena menentang utang. Di banyak episode podcast-nya, The Ramsey Show, ahli keuangan ini sering menyarankan pendengarnya untuk menghindari hampir semua jenis utang konsumen selain utang rumah, terutama kartu kredit.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan komentator politik Tucker Carlson, Ramsey mempertanyakan konsep kartu kredit secara keseluruhan.

“Ini hal yang baru bahwa kartu kredit dianggap sangat perlu untuk hidup — dan sebenarnya tidak,” katanya kepada Carlson. “Saya tidak punya kartu kredit; sudah lebih dari tiga puluh tahun tidak punya.”

Carlson langsung bertanya pada Ramsey alasannya.

“Apa salahnya punya kartu kredit kalau kamu bayar lunas setiap bulan?” tanyanya.

Ramsey menjawab dengan singkat: “Kebanyakan orang tidak bayar lunas.”

Dia mengatakan bahwa 78% pemegang kartu kredit tidak melunasi tagihan mereka setiap bulan.

“Semua orang bicara soal disiplin teoritis yang mereka tidak punya,” kata Ramsey.

Kartu kredit adalah salah satu produk keuangan yang paling umum di Amerika. Menurut data terbaru dari Federal Reserve, 82% orang dewasa di AS punya setidaknya satu kartu kredit pada tahun 2023, dan pada kuartal ketiga 2024, jumlah akun kartu kredit mencapai rekor tertinggi yaitu 600,53 juta.

Utang kartu kredit yang meningkat adalah tanda bahwa pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Mengendalikan pengeluaran dan keluar dari utang dimulai dengan memiliki gambaran keuangan yang jelas dan teratur.

Sistem pelacak pengeluaran dari Monarch Money memudahkan mengelola utang kartu kredit. Platformnya menyambungkan semua akun kamu di satu tempat, memberikan gambaran jelas di mana kamu boros.

Dengan menghubungkan akun kartu kredit, kamu bisa memantau progres pembayaran secara langsung dan menetapkan tujuan spesifik untuk bebas dari utang kartu kredit lebih cepat.

MEMBACA  Empat alasan untuk membeli iPad Pro Apple 2024 (terutama jika Anda memiliki model lama)

Untuk waktu terbatas, kamu bisa dapat diskon 50% untuk tahun pertama dengan kode MONARCHVIP.

Untuk mengendalikan utang kamu

Agar tetap disiplin dengan utang kartu kredit tahun ini, sebaiknya otomatiskan pembayaran bulanan untuk hindari telat bayar dan denda. Menurut LendingClub, mayoritas (68,4%) orang Amerika membayar tagihan secara manual setiap bulan, yang membuatnya lebih mudah terlupa.

Cara kreatif lain untuk mengelola utang kartu kredit adalah dengan membuat belanja sehari-hari bekerja lebih keras untuk kamu dengan Acorns.

Saat kamu hubungkan akun bank, setiap kali kamu belanja, Acorns secara otomatis membulatkan jumlahnya ke dolar terdekat dan menyimpan uang kembaliannya di portfolio pintar. Portfolionya disesuaikan dengan toleransi risiko kamu dan termasuk ETF yang dikelola profesional dari firma investasi top seperti Vanguard dan BlackRock.

Alih-alih uang kecil ini habis untuk belanja impulsif, uangnya dikumpulkan dan bisa diarahkan untuk menabung.

Kalau daftar sekarang dengan setoran rutin, kamu bisa dapat bonus investasi $20.

Baca selengkapnya: Orang Amerika muda dan kaya hindari saham — ini aset alternatif yang mereka andalkan

Kamu juga bisa lebih paham nilai kekayaan bersih kamu dan buat budget rinci, menyisihkan sebagian pendapatan khusus untuk bayaran kartu kredit — prioritaskan utang dengan bunga tinggi dulu.

Atau, kamu bisa pertimbangkan metode debt snowball untuk kemenangan cepat. Di websitenya, Dave Ramsey merekomendasikan melunasi utang yang lebih kecil dulu karena lebih memberi kepuasan secara psikologis dan karena itu lebih mudah dipertahankan.

Tetap update. Gabung dengan 200.000+ pembaca dan dapatkan yang terbaik dari Moneywise dikirim langsung ke inbox kamu setiap minggu secara gratis. Berlangganan sekarang.

Artikel ini hanya menyediakan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai saran. Disediakan tanpa jaminan apapun.

MEMBACA  Bagaimana Kinerja Saham Bristol-Myers Dibandingkan Saham Farmasi Lainnya?