Daniel Ek akan berhenti sebagai CEO Spotify. Dia mendirikan Spotify di Swedia pada tahun 2006. Perusahaan ini sekarang sangat besar, bernilai sekitar $145 miliar.
Ek tidak akan meninggalkan perusahaan sepenuhnya. Pada Januari 2026, dia akan mengambil peran baru sebagai ketua eksekutif. Dia akan fokus pada rencana besar untuk masa depan Spotify.
Dua pemimpin lain, Alex Norström dan Gustav Söderström, akan menjadi CEO bersama. Mereka sudah lama bekerja di Spotify dan memegang posisi penting sebelumnya.
Ek adalah pemimpin yang sulit diganti. Dia memimpin Spotify sejak awal, ketika iTunes dan pembajakan musik masih marak. Tujuannya adalah menciptakan layanan yang lebih baik dari pembajakan dan tetap membayar industri musik.
Setelah bernegosiasi dengan perusahaan rekaman, Spotify akhirnya diluncurkan di Eropa pada 2008. Layanan ini punya banyak lagu dan model “freemium” yang memungkinkan pengguna mendengar musik gratis dengan iklan. Spotify kemudian menjadi perusahaan publik pada 2018.
Selain musik, Spotify juga berkembang ke dunia podcast dengan membuat kesepakatan besar bersama tokoh-tokoh seperti Joe Rogan. Namun, perusahaan juga pernah dikritik soal pembayaran untuk artis. Bahkan Taylor Swift pernah menarik lagunya dari Spotify pada 2014, tetapi kembali tiga tahun kemudian.
Spotify sekarang memiliki lebih dari 100 juta lagu dan 700 juta pengguna di seluruh dunia. Perusahaan baru saja mencapai profitabilitas pada 2024. Ek yakin Spotify akan tetap kuat di bawah kepemimpinan yang baru.