Kami nemuin analisis positif tentang Danaos Corporation di Substack The Skeptical Optimist oleh Dheeraj Namburu. Di artikel ini, kami bakal rangkum argumen para bulls soal DAC. Saham Danaos Corporation diperdagangkan di $94,30 per 7 Agustus. P/E trailing DAC 3,87 menurut Yahoo Finance.
Danaos Corporation (DAC) masuk tahun 2025 dengan kondisi keuangan sangat kuat. Perusahaan ini berhasil ngurangi utang besar-besaran, turunin utang kotor jadi $745 juta (dari lebih $1,5 miliar) dengan utang bersih cuma ~$292 juta—hasilnya rasio Net Debt/EBITDA sangat rendah, ~0,4×. Likuiditasnya ~$825 juta, lebih tinggi dari utang bersih. Biaya bunga tetap rendah di $46 juta meski suku bunga naik, berkat utang yang sebagian besar fixed-rate.
Profitabilitasnya solid, margin EBITDA 2024 di 71% dan margin bersih 52%. ROE ~16%, sementara EV/EBITDA cuma 2,6×—nilainya sangat murah. Danaos beroperasi di dua segmen: core-nya shipping container hasilkan $519,8 juta pendapatan bersih disesuaikan, sementara dry bulk kontribusi kecil di $2,3 juta. Utilisasi tetap tinggi, dan kontrol biaya jadi keunggulan, dengan biaya operasi harian 9% lebih rendah dari rata-rata industri.
Ke depannya, prospeknya jelas: backlog kontrak ~$3,7 miliar jamin pendapatan sampai 2026, dukung EPS 2025 di kisaran ~$22–$25. Meski laba mungkin turun seiring berakhirnya charter rate tinggi, ekspirasi bertahap dan kapal baru dengan charter attached bantu lancarin transisi. Strategi charter proaktif manajemen dan kemungkinan penghapusan kapal tua juga kurangi risiko turun.
Pembagian modal tetap disiplin. Danaos bagi dividen $3,40 per tahun (yield ~4%) dengan payout ratio 12%, dan sudah beli kembali 14% saham. Tanpa pengenceran ekuitas, FCF kuat ($594 juta di 2024), dan kapal baru sepenuhnya didanai, perusahaan punya fleksibilitas untuk ekspansi armada oportunistis. Valuasi tetap menarik: saham dagang di ~3× laba dan ~0,5× tangible book, dengan upside base case ke $110 dan bull case potensial ke $150.
Sebelumnya, kami bahas analisis positif soal Danaos Corporation oleh Inflexio Research di Mei 2025, yang soroti undervaluation, backlog besar, dan buyback agresif. Sahamnya naik ~9,8% sejak analisis itu keluar. Argumennya masih relevan mengingat kekuatan laba yang terus berlanjut. Dheeraj Namburu punya pandangan mirip tapi tekankan balance sheet kuat dan disiplin biaya Danaos.
Danaos Corporation nggak ada di daftar 30 Saham Paling Populer di Kalangan Hedge Funds. Menurut database kami, 16 portofolio hedge fund pegang DAC di akhir kuartal pertama, naik dari 13 di kuartal sebelumnya. Meski kami akui potensi DAC sebagai investasi, kami yakin beberapa saham AI tawarkan upside lebih besar dengan risiko turun lebih kecil. Kalau cari saham AI yang sangat undervalued dan bisa untung besar dari tarif era Trump serta tren onshoring, lihat laporan gratis kami soal saham AI jangka pendek terbaik.