CVS Health Corp. menunjuk David Joyner sebagai chief executive officer baru, mengakhiri masa jabatan yang bergejolak bagi CEO saat ini, Karen Lynch, di raksasa farmasi tersebut.
Eksekutif senior yang berpengalaman, Joyner, 60 tahun, mulai menjabat Kamis, menurut rilis Jumat. Langkah ini dilakukan setelah perusahaan berkali-kali melewatkan target laba, memicu ketidakpuasan di antara para pemegang saham yang meluas ke ranah publik dalam beberapa minggu terakhir.
CVS mengatakan hasil kuartal ketiga diperkirakan akan melebihi ekspektasi Wall Street dan bahwa perusahaan akan menarik panduan laba 2024-nya, memperingatkan investor untuk tidak mengandalkan estimasi sebelumnya “mengingat tekanan biaya medis yang terus tinggi” di segmen manfaat kesehatan perusahaannya.
Saham perusahaan turun 13% dalam perdagangan pra-pasar di New York. Saham telah turun 20% sejauh ini tahun ini hingga Kamis, dibandingkan dengan kenaikan 22% di S&P 500.
Perusahaan melaporkan laba disesuaikan awal $1,05 hingga $1,10 per saham pada kuartal ketiga. Bisnis manfaat kesehatan tersebut memperkirakan rasio kerugian medis sebesar 95,2% pada kuartal ketiga, jauh di atas perkiraan Wall Street. Hasil tersebut juga mencerminkan beban sebesar $1,1 miliar untuk cadangan kekurangan premi untuk menutupi biaya medis yang berlebihan.
Para eksekutif berencana untuk memberikan pembaruan kepada investor selama panggilan laba kuartal ketiga pada bulan November.
CVS telah mempertimbangkan opsi strategisnya selama berbulan-bulan, termasuk pemecahan, Bloomberg News melaporkan, karena biaya medis yang meningkat di divisi asuransi Aetna-nya memberatkan konglomerat perawatan kesehatan tersebut.
Masuknya hedge fund Glenview Capital Management, yang mendekati perusahaan tentang memperkuat bisnis, membuat percakapan tersebut menjadi publik dan meningkatkan tekanan pada Lynch, 62 tahun.
Saham CVS telah kehilangan sekitar 10% sejak Lynch menjadi CEO pada Februari 2021 karena dia berjuang untuk menciptakan layanan medis serba guna di tengah pengetatan pengeluaran pemerintah, meningkatnya biaya kesehatan di unit asuransi, dan peningkatan tekanan pasca-pandemi pada toko ritel.
Pada hari Jumat, perusahaan mengatakan keputusan untuk memberhentikan Lynch dibuat oleh dewan. “Dewan percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan perubahan,” kata Roger Farah, yang diangkat sebagai ketua dewan eksekutif sebagai bagian dari langkah tersebut. “David dan pemahamannya yang mendalam tentang bisnis terintegrasi kami dapat membantu kami lebih langsung mengatasi tantangan yang dihadapi industri kami.”
Joyner, yang memulai karirnya di Aetna sebagai perwakilan manfaat karyawan, saat ini menjabat sebagai wakil presiden eksekutif CVS Health dan presiden CVS Caremark. Dia memimpin bisnis layanan farmasi, yang bekerja dengan pengusaha, rencana kesehatan, dan entitas pemerintah.
The Wall Street Journal sebelumnya melaporkan pengunduran diri Lynch.