Chime Melonjak 37% Saat Pasar IPO Mulai Terbuka

Salam, Term Sheeters. Ini reporter keuangan Luisa Beltran, gantikan Allie.

Chime Financial nunggu bertahun-tahun untuk go public dan selesaikan hari pertama perdagangan di Kamis dengan nilai $16,1 miliar. Itu 36% lebih rendah dari nilai $25 miliar yang Chime dapat di 2021, waktu itu jadi fintech unicorn yg populer.

Tapi, IPO Chime dirayakan sebagai kemenangan buat perusahaan—dan lebih penting, jadi sinyal jelas bahwa pasar saham publik udah terbuka untuk emiten baru, khususnya di kategori fintech.

Dan Dolev, analis senior di riset ekuitas fintech Mizuho Securities, bilang pasar IPO terbuka untuk fintech. "Banyak yg pengen IPO fintech. Kalau mau IPO fintech, inilah Chime," canda Dolev.

Saham Chime dibuka di $43, naik 59% dari harga penawaran $27. Saham sempat capai tertinggi $44,94 sebelum turun, tutup di $37,11.

Shawn Carolan, partner di Menlo Ventures yg pimpin investasi di Chime, bangga sama kinerja fintech ini. "Setiap kali harga di atas kisaran dan naik, itu hari yg bagus," kata Carolan.

Menlo Ventures dan manajemen Chime nggak jual saham di IPO ini. "Perusahaan bagus harus dipegang," ujarnya.

Didirikan di 2012, Chime tawarkan layanan keuangan tradisional seperti rekening tabungan & giro tanpa biaya untuk konsumen AS berpendapatan sampai $100 ribu/tahun. Perusahaan punya 8,6 juta anggota aktif per 31 Maret, dua-pertiga mengandalkan Chime sebagai bank utama, menurut regulatory filing. Sekitar 70% anggota pakai Chime buat beli makanan, bahan pokok, bensin, & tagihan.

Chime sedang bangun perusahaan jasa keuangan generasi baru, kata COO Mark Troughton yg bicara dari Nasdaq. "Dari awal kami ingin go public. Sekarang waktunya eksekusi di pasar publik," katanya.

MEMBACA  Saham mendekati momen 'peristiwa penting' saat pemotongan suku bunga membuka peluang di area pasar yang tidak disukai, kata profesor Wharton Jeremy Siegel

Chime salah satu dari beberapa perusahaan, termasuk eToro, Hinge Health, dan MNTN, yg baru aja punya debut kuat. Banyak yg pertahankan kenaikan di pasar sekunder. Tapi kinerja luar biasa dari perusahaan crypto Circle yg bikin investor tertarik lagi ke perusahaan teknologi tumbuh cepat. Minggu lalu, saham Circle naik 168% di debut di NYSE setelah dana $1,05 miliar lewat IPO. Saham Circle terus naik dan sekarang udah 243% dari harga penawaran $31.

Kenaikan moderat Chime di hari pertama terjadi setelah neobank ini dana $864 juta di Rabu malam. Fintech ini jual 32 juta saham di $27 per lembar, $1 di atas kisaran $24-$26. Dari 32 juta saham, sekitar 6,1 juta dari pemegang saham sementara sisanya dari perusahaan.

Chime bisa go publik "jauh lebih awal" tapi harus nunggu pasar tenang, ujar Carolan. IPO banyak ditahan sejak 2021, waktu 397 perusahaan go public lewat IPO tradisional. Tapi kinerja buruk—sekitar 80% masih di bawah harga penawaran—buat pasar lesu. Sejak akhir 2021, jumlah IPO turun signifikan.

Carolan pikir pasar IPO terbuka untuk perusahaan bagus. Perusahaan kuat kayak Chime bisa go public di pasar apapun. "Tapi masih harus dilihat apakah pasar mau terima perusahaan lebih kecil yg kurang untung atau tumbuh lambat," katanya.

Sampai jumpa Senin,

Luisa Beltran
X: @LuisaRBeltran
Email: [email protected]
Submit deal buat newsletter Term Sheet di sini.

Nina Ajemian urus bagian deal di newsletter hari ini. Subscribe di sini.
Cerita ini awalnya muncul di Fortune.com.