CEO Palantir Alex Karp Bantah AI Gantikan Pekerja AS: ‘Itu Tidak Benar’

Banyak orang takut pekerja pabrik dan buruh terampil di Amerika akan digantikan oleh AI dan robot. Tapi Alex Karp, CEO perusahaan software Palantir Technologies, punya pandangan yang beda.

“Itu tidak benar, malah sebaliknya,” kata Karp saat wawancara dengan Fortune di konferensi pelanggan mereka. Dia bilang bahaya utama AI adalah pekerja tidak mengerti bahwa AI justru akan bantu mereka, bukan gantiin mereka. “Silicon Valley sudah gagal menjelaskan hal ini,” katanya lagi.

Karp ngomong ini sehari sebelum laporan pekerjaan Agustus dirilis, yang nunjukkin angka pengangguran naik. Ini bikin orang tambah takut apakah AI penyebabnya. Sebenarnya, belum ada data yang membuktikan bahwa AI yang bikin lapangan kerja berkurang. Memang beberapa CEO kayak dari Salesforce dan Amazon pernah bilang AI bisa gantiin beberapa pekerjaan, tapi kebanyakan untuk pekerja kantoran, bukan buruh.

Karp, yang punya gelar PhD, bilang ketakutan bahwa AI akan hapus pekerjaan terampil itu tidak berdasar. Dia berjanji untuk “meluruskan” persepsi publik tentang AI.

Palantir baru saja luncurin proyek baru disebut “Working Intelligence: The AI Optimism Project.” Ini adalah kampanye informasi dan marketing tentang AI di tempat kerja. Proyek ini udah mulai dengan postingan blog pendek yang menampilkan opini pelanggan Palantir tentang AI, plus sebuah “manifesto” yang menentang para “doomer” dan “pacifier” AI.

Jordan Hirsch, yang memimpin proyek ini, ngomong ada sekitar 20 orang yang mengerjakannya dan mereka rencana buat luncurin podcast juga.

Walaupun Palantir punya kepentingan bisnis jelas dalam menghilangkan ketakutan publik tentang AI, Karp bilang komitmennya ini penting untuk masyarakat. Dia takut ketakutan tentang AI akan memicu populisme aneh yang berdasarkan hal yang tidak benar.

MEMBACA  Kandidat pemimpin dalam pemilihan Uruguay Yamandu Orsi berjanji 'kiri modern' Oleh Reuters

Karp bilang dia akan investasi “banyak energi dan uang” ke proyek AI Optimism ini. Dia tidak tahu pasti berapa jumlahnya, tapi dia bilang, “Kami punya banyak uang, dan ini adalah salah satu prioritas terbesar saya.”

Palantir ngalamin pertumbuhan besar dalam bisnis komersialnya dalam dua tahun terakhir, terutama karena produk AI mereka yang dirilis tahun 2023, namanya “AIP.” Pendapatan Palantir pertama kali lewat $1 miliar pada kuartal lalu. Walau Palantir baru gabung di S&P 500 tahun lalu, sekarang mereka jadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia berkat harga saham mereka yang naik banget.

Fortune Global Forum balik lagi pada tanggal 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan kumpul untuk acara eksklusif yang bentuk masa depan bisnis. Apply untuk undangan.