CEO McDonald’s: Pembebasan Pajak Tip Ciptakan ‘Kondisi Tidak Adil’ bagi Restoran Mereka

Menurut CEO Chris Kempczinski, pekerja McDonald’s tidak akan dapat manfaat dari kebijakan Presiden Donald Trump yang menghapus pajak atas tip. Malahan, kebijakan ini menunjukkan ketidakadilan antara perusahaan yang bayar pekerja dengan upah minimum federal dan yang bayar lebih kecil tetapi ditambah tip.

Bos makanan cepat saji itu bilang ke CNBC bahwa meski dia dukung kebijakan itu, itu tidak membantu pekerja restoran McDonald’s karena mereka tidak menerima tip.

Kebijakan “tidak ada pajak untuk tip” adalah bagian dari undang-undang “Big Beautiful Bill” yang ditandatangani Trump bulan Juli. Kebijakan ini memberi potongan pajak penghasilan federal hingga $25.000 untuk tip yang dilapor. Banyak pekerja layanan makanan yang bisa dapat potongan ini.

Tapi, ada kekhawatiran soal siapa yang sebenernya bisa manfaatkan kebijakan ini. Penelitian dari Yale Budget Lab menemukan bahwa 37% pekerja penerima tip pendapatannya sangat rendah sampai tidak perlu bayar pajak penghasilan federal pada tahun 2022, jadi potongan pajak ini tidak relevan untuk mereka.

Kempczinski juga bilang kebijakan ini membuat lapangan bermain yang tidak rata untuk restoran. Untuk restoran yang izinkan tip, upah minimumnya hanya $2.13, sangat rendah dibanding upah minimum federal $7.25.

Jadi, kebijakan ini lebih menguntungkan pemilik bisnis yang bayar pekerjanya sedikit dan mengharapkan tip untuk menutupi gaji. Ini bisa buat lebih banyak orang mau kerja di job dengan tip.

Untuk atasi masalah ini, Kempczinski usul agar buat satu upah minimum untuk semua pekerja, baik yang dapat tip maupun tidak. Dia juga bilang McDonald’s terbuka untuk bicara tentang menaikkan upah minimum federal.

Delapan negara bagian sudah terapkan upah yang sama untuk semua pekerja. Di negara bagian dengan upah tip rendah, tingkat kemiskinan untuk pelayan dan bartender lebih tinggi. Mempunyai satu upah minimum juga bisa turunkan tingkat pergantian karyawan dan tingkatkan semangat kerja.

MEMBACA  Permintaan emas China yang tak terbendung mendorong lonjakan harga rekor