CEO Coupang Mengundurkan Diri Dampak Kebocoran Data Bersejarah di Korea Selatan

CEO Coupang, Park Dae-jun, mengundurkan diri karena gagal mencegah kebocoran data terbesar di Korea Selatan. Kebocoran ini memicu reaksi keras dari pemerintah dan politisi terhadap perusahaan e-commerce terbesar itu.

Perusahaan mengatakan dalam pernyataan di hari Rabu bahwa Park mundur karena perannya dalam kasus ini. Mereka menunjuk Harold Rogers, pejabat administrasi utama dari perusahaan induk Coupang Inc. di AS, sebagai pemimpin sementara.

Park menjadi korban paling terkenal dalam krisis yang memicu penyelidikan pemerintah dan mengganggu hidup jutaan orang di Korea. Hampir dua per tiga penduduk negara itu terdampak kebocoran data yang membocorkan alamat pengiriman dan nomor telepon mereka.

Polisi menggerebek markas Coupang minggu ini untuk mencari bukti tentang cara kebocoran terjadi dan identitas peretasnya, menurut laporan Yonhap News.

Pejabat menyebut kebocoran terjadi selama lima bulan dimana sistem keamanan siber perusahaan diakali. Presiden Lee Jae Myung mengatakan "sangat mengejutkan" bahwa Coupang gagal mendeteksi akses tidak sah ke sistemnya untuk waktu yang lama.

Park berdebat dengan anggota parlemen bulan ini dalam pemeriksaan yang berjam-jam. Menanggapi laporan media bahwa serangan dilakukan oleh mantan karyawan yang kembali ke China, ia mengakui seorang warga negara China yang pernah bekerja sebagai "pengembang sistem autentikasi" terlibat.

Perusahaan menghadapi denda potensial hingga 1 triliun won ($681 juta) atas insiden ini, kata anggota parlemen.

Pendiri Coupang, Bom Kim, dipanggil untuk hadir di dengar pendapat parlemen pada 17 Desember. Anggota parlemen memperingatkan konsekuensi jika miliarder itu tidak hadir.

Kepergian Park menambah ketidakpastian bagi kepemimpinan Coupang, kurang dari tujuh bulan setelah perusahaan mengubah struktur internalnya untuk menjadikannya satu-satunya CEO operasi Korea. Dalam peran barunya, Rogers akan fokus menangani keluhan pelanggan dan menstabilkan perusahaan.

MEMBACA  Pinjaman Tanpa Riba? Hindari Terjerat Utang dengan Cara Ini.

Bergabunglah di Fortune Workplace Innovation Summit 19–20 Mei 2026 di Atlanta. Era baru inovasi tempat kerja telah tiba—dan cara lama sedang diubah. Dalam acara eksklusif ini, para pemimpin paling inovatif akan berkumpul untuk mengeksplorasi bagaimana AI, kemanusiaan, dan strategi bergabung untuk mendefinisikan ulang masa depan pekerjaan. Daftar sekarang.