CEO Brian Niccol Tegas, Minta Karyawan Starbucks Kembali ke Kantor—Atau Dia Akan Bayar Mereka untuk Pergi

Starbucks udah umumkan perubahan besar dalam kebijakan kerja mereka. Mulai Oktober 2025, karyawan kantor harus kerja dari kantor minimal 4 hari seminggu, naik dari sebelumnya 3 hari. Ini bagian dari strategi perusahaan untuk perbaikan bisnis.

Aturan baru juga mewajibkan para pemimpin tim untuk pindah ke Seattle atau Toronto dalam 12 bulan. Ini mungkin pengaruhi ratusan karyawan. Yang tidak mau pindah akan dapat paket pensiun sukarela dengan uang tunai.

CEO Brian Niccol bilang kerja di kantor itu penting untuk kolaborasi. "Kita bekerja paling baik saat bersama. Berbagi ide lebih efektif, selesaikan masalah kreatif, dan bergerak lebih cepat," katanya.

Gelombang Kembali ke Kantor

Starbucks bukan satu-satunya. Banyak perusahaan besar juga terapkan aturan serupa, mengurangi fleksibilitas kerja jarak jauh sejak pandemi.

Perusahaan teknologi dan ritel:

  • Amazon: Mulai 2024, karyawan harus kerja di kantor 5 hari seminggu.
  • Apple: Sejak 2022, wajib 3 hari di kantor.
  • Walmart: Tahun 2024, karyawan jarak jauh harus pindah ke kantor pusat atau kehilangan pekerjaan.
  • Disney: Sejak 2023, hybrid wajib 4 hari di kantor.

    Layanan keuangan:

  • JPMorgan: Direktur harus kerja di kantor 5 hari seminggu sejak 2023.
  • Goldman Sachs: Dorong penuh kerja di kantor sejak 2022.

    Akhir dari Kerja Jarak Jauh?

    Beberapa perusahaan seperti Airbnb dan Spotify masih dukung kerja fleksibel. Tapi tren besar adalah kembalinya kerja di kantor. CEO bilang ini untuk kolaborasi dan produktivitas, meski beberapa karyawan tidak setuju.

    Meski begitu, data tunjukkan kehadiran di kantor cuma 50% di awal 2025. Seattle dan San Francisco diprediksi akan alami penurunan sewa kantor sampai 2029.

    "Kami tau tidak semua setuju," tulis Niccol. "Tapi sebagai perusahaan yang dibangun dari koneksi manusia, ini langkah tepat untuk Starbucks."

    Starbucks tidak beri komentar saat diminta.

    Artikel ini pakai AI untuk draft awal, tapi editor sudah periksa kebenarannya.

    Lihat daftar Fortune 500 tahun 2025 di sini.

MEMBACA  Mengapa Saham Plug Power Baru Saja Melonjak 7%