Oleh Isla Binnie
(Reuters) – Carlyle Group bilang pada hari Kamis mereka sudah kumpulkan $20 miliar untuk beli saham ekuitas swasta bekas dari investor. Investor-investor ini ingin jual aset yang menumpuk karena lagi sepi pasar saham dan kesepakatan akuisisi.
Unit AlpInvest dari perusahaan investasi itu, yang beroperasi di pasar sekunder, mengumpulkan $15 miliar untuk dana andalannya yang terbaru. Mereka juga dapat komitmen untuk investasi bersama sebesar $3,2 miliar, kata Carlyle.
Perusahaan juga kumpulkan tambahan $2 miliar untuk kendaraan kekayaan swasta (private wealth vehicles). Dana ini akan menginvestasikan uang orang-orang kaya bersama dengan dana utamanya.
Karena perlambatan kesepakatan, portofolio perusahaan ekuitas swasta menumpuk jadi sekitar 29.000 perusahaan dengan nilai $3,6 triliun pada akhir 2024, menurut penelitian dari konsultan Bain.
Pasar sekunder kasih cara untuk dapat uang tunai dari aset-aset tadi, biarpun biasanya harganya lebih murah dari perkiraan sebelumnya.
Nilai aset pasar sekunder membesar jadi $601 miliar pada tahun 2024 dari $273 miliar di tahun 2019. Sekarang ini nilainya mewakili 5% dari semua aset ekuitas swasta yang dikelola di seluruh dunia, kata Bain dalam laporannya di 2025.
(Laporan oleh Isla Binnie, Disunting oleh Ros Russell)