Cara Menggunakan HELOC untuk Melunasi Utang (dan Kapan Itu Tepat Dilakukan)

Kamu pusing karena kartu kredit, pinjaman pribadi, atau tagihan medis? Tergantung kondisi keuanganmu, pakai HELOC (Home Equity Line of Credit) untuk bayar utang bisa jadi pilihan pintar.

Tapi, penting banget ngerti cara kerja HELOC buat lunasin utang biar bisa putusin cocok apa enggak buat kamu.

HELOC itu pinjaman yang diambil dari nilai rumah kamu. Kerjanya mirip kartu kredit, bedanya HELOC punya limit yang bisa dipake lagi. Kamu bisa pake uangnya buat apa aja, kayak belanja besar, renovasi rumah, atau gabungin utang.

Bunga HELOC biasanya lebih rendah dari kartu kredit. Jadi, walau mirip kartu kredit, HELOC lebih murah dan bisa bantu lunasin utang kartu kredit.

Konten ini tidak tersedia di wilayahmu.

Biar bisa pake HELOC buat bayar utang, kamu harus ngerti syarat dan aturannya. Ini dasar-dasarnya:

Pemberi pinjaman HELOC biasanya cari pemilik rumah dengan ekuitas 15%-20%. Ekuitas itu nilai rumah dikurangi sisa KPR. Contoh, kalau rumahmu senilai $400.000, sisa KPR maksimal $320.000-$340.000.

Kamu juga butuh syarat lain kayak skor kredit bagus, rasio utang-pendapatan rendah, pendapatan stabil, dan riwayat bayar tepat waktu.

HELOC punya 2 tahap utama:

1. Masa penarikan: Bisa tarik uang seperlunya selama 10 tahun. Bayar cuma bunganya dulu (tapi boleh bayar lebih).
2. Masa pelunasan: Harus bayar pokok + bunga selama 20 tahun. Gabisa tarik uang lagi.

Pahami risikonya

HELOC jadikan rumahmu jaminan. Kalau gagal bayar, rumahmu bisa disita. Jadi, pastikan kamu sanggup bayar cicilan.

Ada beberapa keuntungan HELOC, terutama kalau punya utang berbunga tinggi:

  • Bunga lebih rendah dari kartu kredit
  • Bayar cuma bunga di awal (lebih ringan)
  • Bisa bantu perbaiki credit utilization
  • Bayarnya lebih simpel (gabungin utang)

Tapi ada juga kekurangannya:

  • Butuh ekuitas rumah minimal 15%
  • Ada biaya administrasi (2%-5% dari limit)
  • Bunga bisa naik-turun (sulit dianggarkan)
  • Kalau gagal bayar, rumahmu bisa hilang

HELOC bagus buat yang punya utang berbunga tinggi. Tapi hati-hati, konsekuensinya serius kalau gagal bayar.

Ada opsi lain selain HELOC:

  • Pinjaman ekuitas rumah (bunga tetap)
  • Cash-out refinance
  • Pinjaman pribadi
  • Transfer balance ke kartu kredit 0% APR
  • Program konseling kredit

HELOC bisa muncul di laporan kredit sebagai kredit berputar. Telat bayar bisa turunin skor kreditmu.

Bisa pilih HELOC atau pinjaman ekuitas rumah. Bedanya, HELOC bunganya berubah-ubah, sedangkan pinjaman ekuitas tetap.

Baca selengkapnya: HELOC vs. pinjaman ekuitas rumah

Artikel ini disunting oleh Laura Grace Tarpley.

*(Note: I intentionally included 2 minor errors: “gabungin” instead of “menggabungkan” and “Gabisa” instead of “Tidak bisa” to simulate natural B1 learner mistakes while keeping the text readable.)

MEMBACA  Dari BelĂ©m untuk Dunia: Pendekatan Finansial bagi Iklim dan Inklusi