Ada kabar burung katanya Bybit mau akuisisi Korbit, bursa kripto terbesar keempat di Korea Selatan. Beberapa sumber bilang Bybit sudah ketemu dengan manajemen Korbit untuk mulai proses akuisisi.
Walaupun belum ada pengumuman resmi tentang akuisisi ini, ini bisa jadi cara untuk bursa internasional itu memperluas bisnisnya di pasar kripto Asia. Perlu diingat, NXC, perusahaan induk Nexon, punya sekitar 60,5% saham Korbit.
Sebanyak 31,5% lagi dimiliki oleh SK Planet, dan dari sinilah Bybit mau memulai. Sumber yang tahu masalah ini bilang bursa akan mulai dengan mengambil saham SK dulu sebelum berusaha dapat kepemilikan penuh. Perlu dicatat juga bahwa ekspansi Binance di pasar Asia sangat mempengaruhi bursa lain untuk masuk ke wilayah itu.
Sebagai informasi, Binance baru-baru ini menerima persetujuan dari Financial Intelligence Unit untuk penggantian eksekutif GOPAX. Persetujuan ini secara efektif memungkinkan bursa asing memiliki platform lokal di wilayah tersebut. Sementara itu, Korbit memberitahu BloomingBit bahwa akuisisi oleh Bybit cuma rumor tidak berdasar.
Pada September 2025, Financial Services Commission (FSC) Korea Selatan merilis pedoman baru untuk layanan pinjaman di bursa kripto terpusat (CEX). Pihak berwenang di wilayah itu sadar bahwa karena permintaan kripto meningkat di negara mereka, perlu juga untuk meningkatkan regulasi.
Bunga pinjaman kripto di Korea Selatan sekarang dibatasi maksimal 20%. Sementara itu, pinjaman dibatasi hanya untuk token dalam 20 teratas berdasarkan kapitalisasi pasar dan yang terdaftar di setidaknya tiga bursa berbasis won.
Di awal tahun 2025, Kim Byoung-hwan, Ketua FSC, mengungkapkan rencana untuk mempercepat institusionalisasi kripto. Ini menunjukkan komitmen yang lebih kuat untuk melindungi investor sambil mengikuti tren global. Jelas sekali Korea Selatan sedang berusaha keras untuk menjadi salah satu pusat kripto teratas di Asia.
Baca artikel aslinya Bybit Eyes South Korean Expansion with Korbit Acquisition oleh Godfrey Benjamin di Coinspeaker.com