Dapatkan info terbaru dengan update gratis
Cukup daftar ke Airlines myFT Digest — dikirim langsung ke email kamu.
British Airways dan Singapore Airlines membatalkan penerbangan ke Dubai setelah AS menyerang tiga situs nuklir di Iran. Ini tambah ganggu perjalanan udara baru-baru ini, karena maskapai menghindari zona konflik di Timur Tengah.
Lebih dari 150 maskapai, termasuk Air France-KLM, American Airlines, dan Japan Airlines, sudah mengalihkan atau hentikan penerbangan setelah ruang udara di Israel, Irak, dan Yordania ditutup karena perang antara Israel dan Iran.
Keputusan Donald Trump untuk serang Iran pada Sabtu — seminggu setelah Israel luncurkan misil ke Tehran — memperburuk konflik di Timur Tengah dan tingkatkan risiko balasan Iran ke AS.
Buat maskapai, analis bilang gangguan terbaru ini tambah tantangan, terutama buat maskapai Eropa, karena mereka sudah hindari ruang udara Rusia untuk penerbangan ke Asia akibat perang Rusia-Ukraina.
Satu penerbangan British Airways dari London Heathrow ke Dubai yang berangkat Sabtu malam dialihkan dan mendarat di Zurich setelah 9 jam, menurut data Flightradar24.
Penerbangan ke Doha juga dibatalkan Sabtu, sementara semua penerbangan BA ke Dubai dan Doha dihentikan Minggu. Maskapai Inggris itu sudah hentikan penerbangan ke Bahrain sampai 30 Juni.
"Karena kejadian terkini, kami sesuaikan jadwal penerbangan untuk jamin keamanan penumpang dan kru," kata BA.
Singapore Airlines batalkan dua penerbangan antara Singapura dan Dubai pada Minggu setelah "penilaian keamanan situasi geopolitik di Timur Tengah."
Sejak perang Israel-Iran pecah, ada lebih dari 3.000 pembatalan penerbangan per hari di Timur Tengah, menurut Flightradar24. Data mereka tunjukkan ruang udara di Iran, Irak, dan Syria cukup kosong, dengan penerbangan dialihkan lewat Arab Saudi dan Mesir.
Beberapa hari sebelum serangan, American Airlines, United Airlines, dan Finnair sudah batalkan penerbangan ke Doha atau Dubai.
Awal Minggu, Israel tutup ruang udaranya, tapi maskapai lokal Arkia berencana lanjutkan penerbangan penyelamatan untuk bawa pulang orang Israel yang terjebak di luar negeri begitu ruang udara dibuka lagi jam 2 siang, menurut Times of Israel.
Flightradar24 bilang lalu lintas udara komersial di Timur Tengah tidak tunjukkan gangguan lebih lanjut setelah pemboman AS.
"Setelah serangan AS ke fasilitas nuklir Iran, lalu lintas komersial di wilayah ini beroperasi seperti sejak pembatasan ruang udara baru diterapkan minggu lalu," tulis mereka di media sosial.