Bot Trading AI Sedang Booming—Tapi Bisakah Anda Mempercayainya dengan Uang Anda?

Nathan Smith, remaja 17 tahun dari Oklahoma, berhasil membuat bot trading pakai ChatGPT yang untung 23,8% dalam 4 minggu—ngalahin Russell 2000 dan bikin dia terkenal di Reddit.

Awalnya cuma anak SMA biasa, sekarang dia jadi bintang di forum r/wallstreetbets gara-gara pake AI buat pilih saham. Banyak juga trader lain yg cobain hal serupa pakai model bahasa besar kayak ChatGPT.

Internet emang penuh klaim soal kesuksesan AI trading. Ada postingan Reddit yang bilang ChatGPT dan Grok menang 100% dalam 18 transaksi. Ada juga yg kasih $400 ke ChatGPT buat jadi "triliuner pertama bikin AI". Tapi, nggak ada bukti konkritnya—nggak ada data saham atau catatan transaksi.

Yang bikin Nathan beda? Dia share semua prosesnya di Substack dan GitHub, termasuk konfigurasi bot sama prompt-nya. Jadi, siapa aja bisa coba atau modif kodenya.

Trading pake AI nggak cuma mimpi di Reddit lagi—sudah jadi kenyataan di Wall Street. Dari bot open-source sampe platform AI kayak punya JPMorgan dan Bridgewater, semua janjiin untung gampang. Tapi para ahli bilang, model bahasa besar masih kurang akurat buat trading beneran.

Contohnya, JPMorgan punya platform internal namanya LLM Suite, dipake 60.000 karyawan buat analisis laporan Fed sampai bikin rekomendasi saham. Goldman Sachs juga punya GS AI Assistant yang bisa naikin produktivitas 20%.

Tapi, AI masih sering salah. Kalo modelnya makin pintar, makin susah ketahuan kalo dia salah. Banyak perusahaan tetep pake manusia buat ngecek setiap sinyal AI.

ChatGPT sendiri ngakuin limitasinya. Pas ditanya bisa bikin orang jadi jutawan atau nggak, jawabannya realistis: tergantung strategi, manajemen risiko, dan skill scaling.

Buat yang cuma iseng, Decrypt udah bikin prompt buat analisis portofolio pakai AI. Ada dua jenis:

  • Degen Portfolio Analyzer — Cocok buat trader yg suka risiko.
  • Personal Finance Advisor — Mirip analisis institusi, bisa kasih rekomendasi rebalancing.

    Kedua prompt ini tersedia di GitHub. Tapi hati-hati, jangan asal percaya AI. Kaya Nathan aja yg sukses pake AI, tapi JP Morgan jelas nggak bakal serahkan duit begitu aja ke ChatGPT.
    Yet.

MEMBACA  Pejabat Asian American Mengutip Pengawasan Tidak Adil dan Kehilangan Pekerjaan dalam Ketegangan Mata-mata dengan China