Oleh Christina Amann
MUNICH (Reuters) – BMW percaya diri bisa kembalikan pertumbuhan di pasar terbesarnya, Cina, dengan seri all-electric Neue Klasse. Ini adalah perubahan besar untuk portfolio perusahaan yang dimulai minggu ini dengan peluncuran model pertamanya.
“Kami sangat kompetitif dengan produk ini,” kata Chief Financial Officer Walter Mertl ke Reuters. “Dengan ketersediaan Neue Klasse yang makin meningkat, kami akan lihat pertumbuhan di Cina lagi.”
Seperti perusahaan Eropa lain, BMW telah alami kemunduran di Cina karena kompetisi lokal yang agresif dan penurunan di sektor properti yang bikin konsumer kaya Cina jadi tidak mau beli mobil baru.
Di paruh pertama 2025, penjualan di pabrikan mobil mewah Jerman ini anjlok 15,5%.
“Melihat jajaran model masa depan kami, saya tidak khawatir,” kata Mertl, setelah BMW memperkenalkan Neue Klasse iX3 electric sport utility vehicle-nya pada Jumat, yang akan diluncurkan di Cina pada musim panas 2026.
Peluncuran ini terjadi sebelum pameran mobil IAA 2025 di Munich, di mana merek mobil lokal bersaing dengan kehadiran Cina yang tumbuh untuk tetap kompetitif.
Baterai di kendaraan baru 40% sampai 50% lebih murah daripada di model yang sekarang, kata Mertl. Ini adalah faktor kunci untuk bantu tingkatkan profitabilitas grup.
Dengan iX3 50, BMW bisa capai margin yang setara dengan mesin pembakaran — yang disebut margin parity — pada tahun 2026, kata Mertl.
BMW mengharapkan margin EBIT otomotif 5% sampai 7% di 2025 dan Mertl bilang tujuannya adalah naikkan itu jadi 8% sampai 10% di masa depan.
Perusahaan berencana untuk hentikan model lamanya pada akhir dekade ini dengan pengenalan seri Neue Klasse.
Beralih ke tarif impor di Amerika Serikat, di mana BMW punya pabrik produksi terbesarnya, Mertl tegaskan lagi bahwa bea tersebut akan menurunkan margin keuntungan BMW sebesar 1,25 poin persentase di 2025.
Uni Eropa berencana hapus bea pada barang-barang industri AS yang diimpor sebagai ganti tarif AS sebesar 15% untuk mobil Eropa — turun dari 27,5% sekarang — yang diharapkan pabrikan mobil akan berlaku surut sejak 1 Agustus.
(Ditulis oleh Rachel More; Disunting oleh Christoph Steitz; Disunting oleh Sharon Singleton)