Tory Bruno, mantan CEO dan presiden United Launch Alliance (ULA), akan menjadi presiden grup keamanan nasional baru di Blue Origin. Blue Origin adalah perusahaan luar angkasa yang didirikan Jeff Bezos dan merupakan salah satu pemasok sekaligus pesaing terbesar ULA.
Perusahaan mengumumkan berita ini lewat sebuah postingan di X.
Sebagai kepala grup, Bruno akan mengawasi “pengembangan produk, layanan, dan teknologi tercanggih untuk meningkatkan misi keamanan nasional,” menurut email internal dari CEO Blue Origin Dave Limp yang dilihat Bloomberg.
“Kami sama-sama percaya pentingnya mendukung negara dengan teknologi terbaik yang bisa kami buat,” kata Limp dalam sebuah pernyataan. “Tory membawa pengalaman yang sangat banyak, dan saya yakin dia akan mempercepat kemampuan kami untuk mencapai misi itu.”
Perkrutan Bruno dan pembentukan tim baru ini menunjukkan Blue Origin semakin menekankan aplikasi keamanan nasional untuk berbagai roket dan proyek luar angkasanya. Baik ULA maupun Blue Origin adalah bagian dari kelompok penyedia peluncuran roket elite, termasuk SpaceX, yang diizinkan meluncurkan satelit keamanan nasional paling rahasia untuk militer AS.
Pengunduran diri Bruno dari ULA, perusahaan patungan roket antara Boeing dan Lockheed Martin, diumumkan pada 22 Desember. Dia menjabat posisi itu selama hampir 12 tahun.
Selama memimpin ULA, Bruno mengawasi penghentian dan penghapusan roket Delta dan Atlas yang lebih tua. Dia juga memimpin pengembangan roket baru bernama Vulcan. Namun, roket baru ini mengalami banyak penundaan dan kesulitan menambah jumlah peluncurannya setelah debut di Januari 2024.
Blue Origin menyediakan mesin utama untuk Vulcan, sekaligus menjadi pesaing ULA dengan roket orbit New Glenn miliknya. Saat di ULA, Bruno memimpin kemitraan dengan Blue Origin pada tahun 2014 untuk mengembangkan mesin BE-4 yang digunakan di roket Vulcan.
New Glenn, yang nantinya akan digunakan untuk misi keamanan nasional, meluncur untuk misi keduanya pada bulan November. Dalam penerbangan itu, penguat utama roket berhasil mendarat di tongkang apung di laut setelah lepas landas.
Menurut memo internal Limp, Blue Origin juga memindahkan unit bisnis sistem di luar angkasa ke dalam grup keamanan nasional baru ini. Kepala unit saat ini, Paul Ebertz, sekarang akan melapor ke Bruno.
Grup sistem di luar angkasa ini mencakup proyek-proyek seperti Blue Ring, yang bertujuan membuat satelit serbaguna untuk berbagai tugas di luar angkasa, serta upaya perusahaan untuk membangun pesawat komunikasi baru yang bisa mengorbit Mars.
Cerita ini pertama kali muncul di Fortune.com