Bitcoin melonjak ke $108.000 pada hari Senin, setelah stabil di sekitar $105.000 selama akhir pekan. Ini terjadi saat pejabat tinggi AS dan China bersiap untuk bertemu di London minggu ini dengan harapan menyelamatkan kesepakatan dagang yang mulai rusak.
Menurut Binance, Bitcoin naik 2% pada Senin, sempat menyentuh $108.900 sebelum turun sedikit. Kenaikan ini terjadi karena investor optimis tentang penyelesaian sengketa dagang antara AS dan salah satu mitra dagang terbesarnya. Menteri Keuangan Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng akan memimpin delegasi mereka dalam perundingan yang dimulai Senin dan berlanjut hingga Selasa, menurut New York Times.
Pembicaraan minggu ini bagian dari upaya Presiden Donald Trump untuk memaksa mitra dagang AS menuruti berbagai tuntutan dengan ancaman tarif tinggi pada impor. Setelah Trump mengumumkan kebijakan tarif pada April yang memengaruhi hampir semua mitra dagang AS, dia memberi waktu 90 hari untuk negosiasi.
Tapi, kebijakan itu tidak termasuk tarif untuk China, yang naik jadi 145%. Kebijakan ini memicu balasan dari China dan bikin banyak investor kabur dari pasar AS, takut perang dagang. Bitcoin anjlok ke $75.000, level terendah tahun ini, saat ketegangan meningkat.
Setelah pertemuan di Geneva bulan lalu, Trump berubah pikiran dan umumkan pada 12 Mei bahwa AS dan China mencapai kesepakatan untuk sementara turunkan tarif dan lanjutkan pembicaraan. Bitcoin langsung melesat ke rekor tertinggi $111.000 pada 22 Mei.
Tapi gak lama. Trump menuduh China ingkar janji soal ekspor magnet tanah jarang. Dia posting di Truth Social pada 30 Mei: “China, mungkin gak mengejutkan, TELAH MELANGGAR KESEPAKATAN DENGAN KITA. Jadi, tamat sudah sikap baik!”
Untuk selamatkan kesepakatan, Trump dan Xi berbicara via telepon minggu lalu, pertama kali dalam bulan. Setelah panggilan 90 menit, Trump umumkan bahwa pejabat tinggi kedua negara akan bertemu di London minggu ini.
Faktor lain yang dorong harga Bitcoin adalah meningkatnya IPO terkait kripto. Pekan lalu, raksasa stablecoin Circle IPO di Bursa Efek New York dan sahamnya naik 168%, dari $31 ke $69 dalam sehari. Gemini, bursa kripto milik kembar Winklevoss, juga ajukan IPO pada Jumat, contoh lain industri kripto yang semakin terhubung dengan keuangan tradisional.
“Meski kenaikan IPO mungkin hanya sementara, posisi institusional jangka panjang bikin kami optimis dengan kinerja Bitcoin di 2025,” kata David Siemer, CEO Wave Digital Assets, ke Fortune.
Cerita ini pertama kali muncul di Fortune.com