Bisakah Anda Menggunakan HELOC untuk Uang Muka?

Kalau kamu punya cukup ekuitas di rumah, kamu bisa pakai home equity line of credit (HELOC) buat dapetin uang tunai. Sebelum pake HELOC buat bayar uang muka rumah kedua atau properti investasi, penting tau cara kerjanya, keuntungannya, dan risikonya.

Pemilik rumah bisa pake ekuitas dari rumah utama buat bayar uang muka rumah liburan atau properti investasi. Tapi, kamu perlu punya ekuitas yang cukup buat kwalifkasi.

Ekuitas rumah adalah nilai rumah dikurangi sisa KPR. Contoh, kalo rumah nilainya $500.000 dan sisa KPR $300.000, ekuitasnya $200.000, atau 40%.

Waktu nentuin kelayakanmu, bank bakal liat ekuitas, skor kredit, rasio utang-pendapatan (DTI), dan pendapatan. Ini syarat umum HELOC:

  • Ekuitas cukup: Minimal 15-20% ekuitas.
  • Skor kredit bagus: Biasanya minimal 680, tapi makin tinggi makin baik.
  • DTI rendah: Idealnya di bawah 45%.
  • Pendapatan stabil: Biar bank yakin kamu bisa bayar.

    HELOC itu kayak kartu kredit. Kamu bisa pake dananya buat uang muka, biaya administrasi, atau lainnya, sampai batas kreditmu.

    Biasanya ada 10 tahun buat tarik dana dari HELOC. Selama itu, kamu cuma bayar bunganya aja. Setelah masa tarik habis, kamu gak bisa akses dana lagi, dan mulai bayar pokok + bunga selama sekitar 20 tahun.

    HELOC bisa lebih murah dibanding pinjaman lain. Keuntungannya:

  • Bunga lebih rendah daripada kartu kredit atau pinjaman pribadi.
  • Dana bisa ditarik kapan aja selama masa tarik.
  • Bayaran awal lebih kecil karena cuma bayar bunga.
  • Bunga mungkin bisa dipotong pajak kalo dipake buat beli rumah kedua (tapi harus memenuhi syarat pajak).

    Tapi HELOC juga ada risikonya:

  • Bunga bisa naik-turun, jadi bayarannya susah diprediksi.
  • Ada biaya tambahan kayak biaya administrasi atau denda kalo dibatalkan cepat.
  • Gampang kebanyakan pakai, apalagi kalo cuma bayar bunganya aja.
  • Rumah bisa disita kalo gak bisa bayar, karena rumah jadi jaminannya.

    Pinjam uang dari ekuitas rumah buat beli rumah kedua bisa masuk akal, tapi cuma kalo kamu kuat hadapi risikonya.

    "Ada risiko bunga naik dan arus kas ketat, jadi HELOC cocok buat pemilik rumah berpendapatan tinggi, punya tabungan cukup, dan rencana lunasin cepat—idealnya dalam 12-24 bulan," kata Randall Yates, spesialis investasi. "Gak cocok buat yang anggaran pas-pasan atau DTI-nya udah tinggi."

    Kalo HELOC gak cocok, coba opsi lain:

    1. Pinjaman ekuitas rumah: Dapat dana sekaligus dengan bunga tetap.
    2. Cash-out refinance: Ganti KPR lama, ambil ekuitas tambahan buat uang muka.
    3. Pinjaman pribadi: Tanpa jaminan, dibayar dalam jangka waktu tetap.

      HELOC bisa dipake buat uang muka rumah kedua atau properti investasi, asal punya 15-20% ekuitas dan memenuhi syarat lain.

      HELOC bagus buat yang punya ekuitas besar di rumah utama. Lebih murah dari pinjaman pribadi, tapi risikonya tinggi kalo gak bisa bayar—rumah utama bisa hilang.

MEMBACA  Trump Menahan $175 Juta Dana Federal dari Universitas Pennsylvania karena Mengizinkan Atlet Transgender Berpartisipasi dalam Program Renangnya