© Reuters.
WESTPORT, CT – BioSig Technologies, Inc. (NASDAQ:), sebuah perusahaan teknologi medis, telah mengumumkan pengurangan besar-besaran jumlah karyawan dan penurunan signifikan dalam operasional bisnisnya. Perusahaan ini, yang dikenal karena Platform PURE EP™-nya, sebuah perangkat non-invasif yang membantu prosedur jantung, melakukan perubahan ini di tengah berbagai tantangan.
Sistem PURE EP™, yang telah menerima persetujuan FDA 510(k), dirancang untuk meningkatkan kualitas visualisasi sinyal jantung selama prosedur ablasio, sebuah perawatan untuk sekitar 14,4 juta warga Amerika yang diperkirakan menderita aritmia jantung. Meskipun kehadiran pasar perangkat ini dan pertumbuhan yang diproyeksikan dari pasar elektrofisiologi (EP) global, BioSig menghadapi hambatan-hambatan signifikan.
Menurut rilis pers, perusahaan ini berjuang dengan masalah seperti mempertahankan pencatatan di Nasdaq Capital Market dan dampak lebih luas dari krisis kesehatan global terhadap operasional dan kemampuan penggalangannya. Pembuatan, persetujuan regulasi, dan kendala keuangan juga termasuk dalam tantangan yang terdaftar.
Penurunan jumlah karyawan BioSig merupakan bagian dari rencana pengurangan biaya yang bertujuan untuk mengurangi pembakaran kasnya sebesar 50%. Namun, perusahaan ini telah menunjukkan bahwa ada risiko yang terkait dengan rencana ini, termasuk kemungkinan bahwa penghematan yang dimaksud mungkin tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan.
Pengajuan terbaru perusahaan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa, termasuk Laporan Kuartalan pada Formulir 10-Q yang diajukan pada 14 November 2023, menguraikan berbagai faktor risiko dan ketidakpastian yang dapat memengaruhi operasional dan kinerja keuangannya.
Informasi dalam artikel ini didasarkan pada pernyataan rilis pers dari BioSig Technologies, Inc.
Artikel ini dibuat dengan dukungan AI dan direview oleh seorang editor. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Ketentuan & Kondisi kami.