Bilal Abu-Ghazaleh, seorang mantan karyawan Scale AI, telah meluncurkan startup baru yang bernama 1001. Startup ini fokus untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) untuk memodernisasi industri-industri besar di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Perusahaan ini pada hari Minggu mengumumkan telah mendapatkan dana awal sebesar $9 juta. Dana ini dipimpin oleh perusahaan modal ventura CIV, General Catalyst, dan Lux Capital.
Misi perusahaan ini adalah mengatasi ketidakefisienan di sektor-sektor penting seperti penerbangan, logistik, konstruksi, serta minyak dan gas. Menurut Abu-Ghazaleh, industri-industri di wilayah Teluk kehilangan lebih dari $10 miliar setiap tahunnya karena penundaan dan sistem operasi yang ketinggalan zaman.
Jangan Lewatkan:
1001 bertujuan untuk menciptakan “sistem operasi berbasis AI” yang membantu organisasi membuat keputusan operasional lebih cepat dan tepat. Sistem ini mengintegrasikan data langsung, pemodelan operasional, dan alat pengawasan waktu nyata untuk mengotomatisasi alur kerja sehari-hari.
Abu-Ghazaleh menjelaskan bahwa banyak panggilan operasional harian masih ditangani secara manual, seperti menugaskan kru darat atau mengubah rute kendaraan di bandara. “Dengan sistem kami, pengaturan itu terjadi otomatis. AI akan menggunakan data real-time untuk mengubah rute kendaraan dan menugaskan ulang kru tanpa campur tangan manusia,” katanya.
Pendekatan 1001 ini berasal dari pengalaman Abu-Ghazaleh selama bertahun-tahun di Scale AI. Pengalamannya di sana memperdalam pemahamannya tentang bagaimana otomatisasi berbasis data dapat mengurangi kompleksitas dalam operasi berskala besar.
Abu-Ghazaleh lahir di Amman, Yordania. Dia belajar ilmu komputer di AS sebelum akhirnya bekerja untuk Hive AI dan Scale AI. Perusahaan barunya ini merupakan sebuah bentuk kepulangannya ke kawasan Timur Tengah untuk membangun infrastruktur AI yang relevan secara lokal. “Banyak dari kita yang pergi untuk bekerja di bidang paling mutakhir; 1001 adalah tempat untuk kembali dan membangunnya di sini,” ujarnya.
Dana yang didapatkan akan digunakan untuk proyek-proyek awal dengan partner logistik dan pengembang utama di Teluk. Ujicoba pertama sedang dilakukan di bidang penerbangan, logistik, dan konstruksi.
Fokus regional perusahaan ini sejalan dengan upaya-upaya yang didukung pemerintah di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi untuk membangun ekosistem AI yang maju. Pasar-pasar ini telah banyak berinvestasi dalam infrastruktur data dan efisiensi logistik.
1001 saat ini sedang merekrut karyawan di Dubai dan London untuk mempercepat pengembangan. Rencana jangka panjangnya adalah menjadi platform pengambilan keputusan utama untuk industri-industri kritis di Teluk sebelum kemudian berkembang secara global.