Beli Saham Rigetti Computing Setelah Anjluk Pasca-Laporan Keuangan?

Rigetti Computing (RGTI) melaporkan bahwa kerugian bersihnya naik lebih dari tiga kali lipat dibanding tahun lalu, menjadi sekitar $40 juta di kuartal kedua.

Saham perusahaan teknologi kuantum ini juga turun hampir 8% pada hari Jumat karena pendapatannya turun lebih dari 40% secara tahunan juga.

Meskipun turun baru-baru ini, saham Rigetti telah menjadi investasi yang sangat menguntungkan dalam empat bulan terakhir. Sahamnya naik lebih dari 100% dibandingkan posisi terendahnya di bulan April.

Menurut Subodh Kulkarni, CEO Rigetti Computing, teknologi kuantum bisa berkembang menjadi pasar bernilai triliunan dolar per tahun dalam jangka panjang.

Namun, untuk empat hingga lima tahun ke depan, “pandangan kami masih sangat tahap penelitian dan pengembangan,” katanya dalam wawancara baru-baru ini.

Pernyataan Kulkarni membuat saham RGTI jadi kurang menarik, apalagi harganya sudah naik lebih dari 150% dari titik terendah tahun ini meski pendapatannya melambat dengan cepat.

Rigetti Computing mendapatkan sekitar $350 juta dari penjualan saham di kuartal keuangan keduanya, yang menghapus semua utang di neraca keuangannya.

Tapi ini bukan hal yang bagus untuk perusahaan yang terdaftar di Nasdaq karena penawaran saham itu hampir menggandakan jumlah saham yang beredar, yang meningkatkan risiko pengenceran nilai.

Yng lebih penting, Rigetti Computing saat ini diperdagangkan pada rasio harga-penjualan (P/S) lebih dari 480x, yang menunjukkan harga sahamnya sangat overvalued.

Investor juga harus catat bahwa RGTI belum mencapai ‘quantum supremacy’, yang secara teori membuat saham D-Wave (QBTS) jadi investasi yang lebih baik untuk eksposur ke teknologi kuantum.

Investor juga harus perhatikan bahwa Wall Street tidak melihat kenaikan harga yang signifikan untuk saham RGTI dari level saat ini.

MEMBACA  Dana lindung meningkatkan taruhan terhadap obligasi pemerintah Eropa menjadi tertinggi dalam dua tahun.

Meski rating konsensus untuk saham Rigetti tetap di “Strong Buy”, target harga rata-ratanya sekitar $17,80 hanya menunjukkan potensi kenaikan sekitar 6,7% saja.