Bank Sentral Perkirakan Lebih Banyak Pembelian Emas, Cadangan Dolar AS Menurun di Tahun-Tahun Mendatang

Bank sentral di seluruh dunia sedang membeli emas (GC=F) dengan cepat sambil memperkirakan penurunan cadangan dolar AS di tahun-tahun mendatang.

Menurut survei dari World Gold Council, 95% bank sentral memperkirakan cadangan emas global akan naik dalam 12 bulan ke depan. Sebanyak 43% bahkan berencana menambah kepemilikan emas mereka.

Di waktu yang sama, 73% bank sentral memperkirakan penurunan cadangan dolar AS dalam lima tahun ke depan. Mereka juga berharap mata uang lain seperti euro dan renminbi akan meningkat.

Indeks dolar AS (DX-Y.NYB) turun 9% tahun ini, menimbulkan kekhawatiran atas dominasinya karena ketegangan geopolitik dan perang dagang. Kekhawatiran atas kebijakan fiskal Amerika juga meningkatkan permintaan aset seperti mata uang Eropa dan Asia.

Harga emas terus mencapai rekor tertinggi tahun ini, didorong oleh pembelian bank sentral, aliran dana ke ETF, dan ekspektasi penurunan suku bunga Fed.

Pembelian emas oleh bank sentral terus meningkat, mencapai lebih dari 1.000 ton per tahun dalam tiga tahun terakhir—dua kali lipat dari rata-rata 400-500 ton dekade sebelumnya.

### Investasi Emas

Banyak analis Wall Street tetap optimis pada emas, tapi Citi memperkirakan permintaan akan turun menjelang pemilu 2026 karena kebijakan Trump.

“Kami yakin Presiden Trump peduli pada popularitas, GDP, dan kesuksesan geopolitik AS, sehingga ‘Trump put’ ada,” tulis analis. Mereka memperkirakan emas akan kembali ke kisaran $2.500-$2.700 per ons pada paruh kedua 2026.

Hingga saat ini, emas telah naik sekitar 27%.

Lihat juga:
· scanrail via Getty Images

Ines Ferre adalah Senior Business Reporter untuk Yahoo Finance. Ikuti dia di X @ines_ferre.

Klik di sini untuk analisis mendalam berita pasar saham terbaru

MEMBACA  Pertumbuhan Upah di Inggris Lebih Kuat dari yang Diharapkan, Mencapai 5,8%

Baca berita keuangan dan bisnis terbaru dari Yahoo Finance