Oleh David Milliken
LONDON (Reuters) – Bank of Inggris diperkirakan akan memperlambat penjualan obligasi pemerintah minggu ini. Mereka biasanya jual sekitar 100 miliar pound per tahun. Ini karena ada banyak perubahan di pasar obligas. Suku bunga utama kemungkinan tidak akan berubah.
Meskipun bank sentral bilang penjualan ini tidak banyak pengaruh ke ekonomi, pasar keuangan sangat memperhatikannya. Beberapa orang menyalahkan ini karena membuat biaya pinjaman pemerintah Inggris jadi lebih mahal.
BoE adalah satu-satunya bank sentral besar yang langsung menjual obligasi yang dulu mereka beli untuk membantu ekonomi setelah krisis 2008. Bank lain biasanya hanya menunggu obligasinya jatuh tempo.
Sejak 2022, BoE sudah mengurangi kepemilikan obligasinya dari 875 miliar pound menjadi 558 miliar pound. Selama dua tahun terakhir, mereka jual dengan kecepatan 100 miliar pound per tahun.
BoE tidak banyak bicara tentang rencana mereka. Gubernur Andrew Bailey bulan ini mengatakan keputusannya masih “terbuka”.
Tapi jajak pendapat Reuters menunjukkan para ekonom mengharapkan Komite Kebijakan Moneter memperlambat penjualan menjadi sekitar 67,5 miliar pound. Ini lebih besar dari perkiraan Bank of England sendiri di bulan Agustus, yaitu 72 miliar pound.
“Kalau mereka tidak memperlambat, pasar akan jual banyak sekali,” kata Tomasz Wieladek, ekonom utama Eropa di pengelola dana T. Rowe Price.
Hasil obligasi pemerintah Inggris 30-tahun — yang bergerak berlawanan dengan harga — mencapai titik tertinggi sejak 1998 pada 3 September. Hutang baru 10-tahun juga dijual dengan hasil tertinggi sejak 2008. Ini memberi tekanan pada menteri keuangan Rachel Reeves sebelum pengumuman anggaran tanggal 26 November.
Namun, BoE memperkirakan bulan lalu bahwa program QT mereka sejauh ini hanya menambah 0,15-0,25 poin persentase pada biaya pinjaman pemerintah Inggris.
Wieladek mengatakan dia pikir BoE hanya akan memotong kecepatan QT menjadi 80 miliar pound, tetapi akan menghentikan penjualan obligasi jangka panjang yang harganya turun paling banyak dalam setahun terakhir.
Tujuan BoE adalah untuk menghilangkan uang tunai berlebih yang menumpuk di sistem keuangan Inggris karena QE, tetapi tidak jelas berapa level netralnya. Survei BoE terhadap bank memberikan kisaran 385-540 miliar pound, dibandingkan dengan level saat ini sekitar 650 miliar.
Penggunaan bank atas fasilitas likuiditas jangka pendek BoE minggu lalu mencapai yang tertinggi dalam beberapa tahun, menunjukkan bahwa tingkat cadangan netral mungkin lebih dekat daripada kelihatannya.
BoE perlu mengurangi kecepatan QT menjadi 49 miliar pound untuk menghentikan penjualan aktif sepenuhnya dan mencapai QT hanya dengan obligasi yang jatuh tempo.
Tapi Adam Dent, kepala strategis tingkat UK di Santander CIB, mengatakan melakukan hal itu bisa membuat BoE terlihat seperti dipengaruhi oleh pertimbangan politik sebelum anggaran.
“Melanjutkan QT akan menjadi demonstrasi kemandirian yang berguna, dan pada akhirnya menjadi positif bersih bagi negara dengan memperkuat kredibilitas yang sangat dibutuhkan dalam memerangi inflasi tinggi,” katanya.
INFLASI SEGERA MENCAPAI 4%
Pada 3,8% di Juli, inflasi Inggris adalah yang tertinggi di antara ekonomi maju Grup Tujuh.
Bulan lalu BoE memotong suku bunga untuk kelima kalinya dalam waktu sedikit lebih dari setahun tetapi dengan selisih sempit 5-4.
Dengan BoE memperkirakan inflasi akan mencapai 4% bulan ini, tidak satu pun dari 67 ekonom yang disurvei oleh Reuters mengharapkan pemotongan pada hari Kamis.
Sebagai perbandingan, Federal Reserve AS diperkirakan akan memotong suku bunga pada hari Rabu dan sekali lagi tahun ini, sementara Bank Sentral Eropa dipandang sudah selesai untuk siklus ini.
Gubernur Bailey mengatakan kepada anggota parlemen pada 3 September bahwa investor telah memahami pesannya bahwa sekarang ada “keraguan yang jauh lebih besar tentang kapan dan seberapa cepat” BoE dapat menurunkan suku bunga lebih lanjut.
Bailey jarang berkomentar tentang ekspektasi suku bunga pasar, dan ketika dia berbicara data LSEG hanya memberi harga satu dari tiga kemungkinan pemotongan lagi tahun ini dan tidak sepenuhnya memberi harga pergerakan seperempat poin sampai April 2026.
Sebaliknya, meskipun beberapa ekonom telah menunda ekspektasi pemotongan suku bunga mereka, mayoritas yang disurvei oleh Reuters masih berpikir BoE akan memotong lagi pada November atau Desember.
Strateg Lombard Odier Bill Papadakis mengatakan pertumbuhan yang lemah dan pasar tenaga kerja yang melambat, serta prospek pajak yang lebih tinggi, akan segera mendorong inflasi turun dan memperkirakan bahwa suku bunga akan bergerak “jauh lebih rendah”.
Harga pasar bahwa BoE hanya akan memotong suku bunga sekali atau dua kali lagi adalah “dengan asumsi outlook permintaan yang jauh lebih kuat di ekonomi Inggris daripada yang kita miliki”, tambahnya.
($1 = 0.7388 pound)
(Melaporkan oleh David Milliken; Disunting oleh Hugh Lawson)