TE Connectivity plc (TEL) yang berkantor pusat di Ballybrit, Irlandia, memproduksi dan menjual solusi konektivitas dan sensor. Nilai pasarnya mencapai $66.4 miliar. Perusahaan ini menawarkan berbagai solusi konektivitas dan sensor yang memungkinkan distribusi daya, sinyal, dan data untuk transportasi, energi terbarukan, pusat data, teknologi medis, dan pabrik otomatis.
Perusahaan dengan nilai $10 miliar atau lebih biasanya disebut “saham kapitalisasi besar,” dan TEL cocok dengan deskripsi ini. Nilai pasarnya melebihi angka itu, yang menekankan ukuran, pengaruh, dan dominasinya di industri komponen elektronik. Akuisisi strategis TE Connectivity terhadap Richards Manufacturing Co. memperluas penawaran produk dan jangkauan pasar, mendiversifikasi aliran pendapatan dan meningkatkan daya saing.
Meskipun kuat, TEL turun 8.4% dari harga tertinggi 52-minggu sebesar $250.67 yang dicapai pada 5 November. Dalam tiga bulan terakhir, saham TEL naik 12.2%, mengalahkan kenaikan Technology Select Sector SPDR Fund (XLK) yang sebesar 11.4% dalam periode yang sama.
www.barchart.com
Dalam jangka panjang, saham TEL naik 43.6% dalam basis enam bulan dan naik 48.7% dalam 52 minggu terakhir. Ini lebih baik dari kenaikan enam bulan XLK sebesaar 24.2% dan return 22.6% dalam setahun terakhir.
Untuk mengkonfirmasi tren bullish, TEL telah diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan 50-hari dan 200-hari sejak akhir April, dengan fluktuasi kecil.
www.barchart.com
Kinerja kuat TEL didorong oleh pertumbuhan luas di segmen transportasi dan industri, menunjukkan momentum permintaan yang terus berlanjut.
Pada 29 Oktober, saham TEL ditutup naik lebih dari 1% setelah melaporkan hasil Q4. EPS disesuaikan sebesar $2.44 mengalahkan ekspektasi Wall Street sebesar $2.29. Pendapatan perusahaan adalah $4.8 miliar, melebihi perkiraan Wall Street sebesar $4.6 miliar. Untuk Q1 2026, TEL mengharapkan EPS disesuaikan menjadi $2.53, dan mengharapkan pendapatan sebesar $4.5 miliar.
Di arena kompetitif komponen elektronik, Amphenol Corporation (APH) telah memimpin di atas TEL, menunjukkan ketahanan dengan kenaikan 56.6% dalam enam bulan dan kenaikan 93.6% dalam 52 minggu terakhir.
Analis Wall Street optimis dengan prospek TEL. Saham ini memiliki peringkat konsensus “Strong Buy” dari 18 analis yang meliputnya, dan target harga rata-rata $263.47 menunjukkan potensi kenaikan 14.8% dari level harga saat ini.
Pada tanggal publikasi, Neha Panjwani tidak memiliki posisi (baik langsung maupun tidak langsung) dalam sekuritas mana pun yang disebutkan di artikel ini. Semua informasi dan data dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasional. Artikel ini awalnya diterbitkan di Barchart.com