Deanna Strable, CEO dari Principal Financial, meminta tim eksekutifnya untuk ikut pelatihan AI selama empat jam. Awalnya, timnya tidak terlalu antusias.
“Ada yang bertanya, ‘Kenapa kita harus melakukan ini?'” kata Strable.
Tapi Strable merasa ini penting. Jika perusahaan ingin semua karyawan lebih sering pakai AI, para pemimpin harus paham dulu cara kerjanya.
Setelah pelatihan untuk eksekutif, Principal Financial meluncurkan program literasi AI untuk semua karyawan tahun ini. Ada empat kursus yang bisa diselesaikan dalam kurang dari 10 jam. Kursusnya membahas dasar-dasar AI, cara menulis perintah (prompt), dan pentingnya data yang benar untuk melatih AI.
Sekitar 82% dari 20,000 karyawan sudah menyelesaikan setidaknya satu kursus, dan 39% sudah menyelesaikan keempatnya. Pelatihan AI sekarang juga jadi bagian untuk karyawan baru.
Strable bilang AI akan sangat penting untuk mendukung tiga prioritas bisnis utama perusahaan. AI diharapkan bisa membantu menjual lebih banyak layanan pensiun dan asuransi ke bisnis kecil-menengah di AS, menarik lebih banyak klien institusi global, dan meningkatkan permintaan untuk layanan pensiun perorangan.
“Teknologi bukanlah hal yang terpisah dari bisnis kami,” ujarnya.
AI nantinya akan mengubah cara perusahaan merekrut talenta dan juga cara karyawan berbicara dengan pelanggan. Dengan maraknya agen AI, perusahaan seperti Principal Financial harus beradaptasi agar bisa bersaing.
Beberapa alat AI yang sudah digunakan di perusahaan termasuk asisten AI generatif untuk tugas dasar seperti meringkas dan membuat draft email. Awal tahun 2025, hanya 800 pengguna aktif. Sekarang, lebih dari 14,000 karyawan punya akses dan lebih dari 8,000 rutin menggunakannya. Program literasi AI adalah faktor kunci di balik peningkatan ini.
Ada juga akses ke versi enterprise ChatGPT, alat bantu coding AI untuk tim IT, dan agen AI baru yang menjawab pertanyaan seputar sumber daya manusia (HR).
Principal Financial juga didukung oleh 700 “duta AI” yang bekerja di berbagai departemen dan siap membantu rekan kerjanya yang punya pertanyaan tentang AI.
Strable, yang bergabung sebagai magang pada tahun 1990 dan kini menjadi CEO, melihat perubahan. Karyawan sekarang bisa memberikan contoh nyata bagaimana mereka menggunakan AI dalam pekerjaan sehari-hari, tidak hanya bingung ketika ditanya.
Investasi Principal Financial dalam pelatihan AI membuat mereka lebih unggul dalam hal penggunaan AI. Survei PwC baru-baru ini menunjukkan bahwa di perusahaan lain, hanya 14% karyawan yang menggunakan AI generatif setiap hari, dan 45% tidak pernah menggunakannya sama sekali dalam 12 bulan terakhir.