Dapatkan info terbaru dengan update gratis
Cukup daftar ke sektor Teknologi myFT Digest — dikirim langsung ke inbox kamu.
Apple akan izinkan jutaan developer aplikasi untuk akses model AI mereka pertama kalinya. Perusahaan ini ingin manfaatkan ekosistem hardware dan software besar mereka untuk unggul dari pesaing.
Dalam acara developer di Cupertino hari Senin, CEO Tim Cook bilang perusahaan ingin "manfaatkan kekuatan Apple Intelligence". Ini merujuk ke pembaruan AI yang pertama kali diumumkan di acara tahun lalu.
Developer bisa uji fitur mulai 9 Juni, sementara versi lengkap untuk konsumen rilis musim gugur, kata Cook. Fitur AI ini hanya tersedia di model iPhone terbaru.
Kepala software Apple, Craig Federighi, bilang buka akses model AI ke pihak ketiga akan "picu gelombang baru pengalaman cerdas di aplikasi yang dipakai setiap hari".
Model ini berjalan lokal di perangkat Apple, artinya tidak perlu akses server cloud atau koneksi internet — ini disebut keuntungan privasi dan keamanan besar.
Federighi kasih contoh aplikasi puzzle yang buat kuis personal berdasarkan catatan di perangkat, atau aplikasi hiking yang pilih jalur sesuai preferensi pengguna saat tidak ada sinyal.
Akses ke model AI Apple awalnya terbatas ke model kecil yang bekerja lokal. Mereka juga punya model cloud lebih besar yang tak bisa jalan di perangkat karena butuh daya komputasi tinggi.
Analis lama pertanyakan bagaimana Apple integrasikan dan akhirnya monetisasi fitur AI di bisnis App Store, yang hasilkan lebih dari $30 miliar pendapatan di 2024 menurut perkiraan Bank of America.
Apple juga perkenalkan terjemahan AI langsung untuk panggilan dan pesan pakai model lokal, serta beberapa pembaruan kecil seperti fitur "Visual Search" yang bisa interaksi dengan konten di layar.
Selain itu, Apple perbarui tampilan sistem operasi mereka dalam "pembaruan desain software terbesar sepanjang sejarah". Mereka pakai estetika bernama "Liquid Glass", terinspirasi dari sistem operasi Vision Pro.
Rekomendasi
Dorongan terbaru ke dunia AI ini datang saat investor khawatir Apple tertinggal dalam persaingan teknologi dengan Google, Samsung, dan Huawei untuk tawarkan "smartphone AI".
Peluncuran awal "Apple Intelligence" ada kendala, dan asisten suara Siri yang lebih canggih, diumumkan tahun lalu, belum dirilis. Hari Senin tidak ada pembahasan tentang Siri terbaru, yang dianggap penting untuk kemampuan AI "agen" sejati di iPhone.
Saham Apple turun 1,4% siang hari Senin.