Palantir Technologies Inc. (NASDAQ: PLTR) adalah salah satu saham yang paling fantastis dan harus diperhatikan oleh setiap investor. Perusahaan ini mengalami kesuksesan besar dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh produk-produknya yang berbasis AI. Sahamnya telah naik 153% sejak awal tahun dan harganya sudah lebih dari tiga kali lipat dalam satu tahun terakhir.
Tapi, kenaikan seperti ini sekarang menimbulkan kekhawatiran tentang keseimbangan antara fundamental dan valuasi. Palantir melaporkan hasil yang impresif dan memberikan panduan untuk kuartal empat yang lebih baik dari perkiraan pada 3 November, didukung oleh momentum deal yang kuat. Namun, sehari kemudian, Raymond James mempertahankan pandangan hati-hatinya dengan rating "Market Perform", tanpa memberikan target harga. Analis mereka menekankan valuasi mahalnya, yaitu 85x price-to-sales, sebagai alasan utama untuk tetap menunggu.
Sebuah laporan Bloomberg tanggal 3 November mencatat bahwa valuasi perusahaan, berdasarkan price-to-sales ratio, menjadikannya yang termahal di Indeks S&P 500. Berdasarkan P/E, perusahaan ini akan jadi yang keempat termahal. Sebelum hasilnya keluar, analis Morgan Stanley Sanjit Singh bilang: "Valuasi adalah hambatan besar kami. Ini yang termahal yang saya lihat dalam karir saya."
Pengajian 13F dari Scion Asset Management pada 4 November mengungkapkan bahwa Michael Burry, yang terkenal karena memprediksi krisis mortgage AS tahun 2007, sekarang mengambil posisi bearish di Nvidia dan Palantir melalui put options. Dia memproyeksikan akan ada gelembung AI dan memperkirakan saham-saham ini akan turun.
Namun, CEO Palantir Alex Karp membela perusahaannya dalam wawancara dengan CNBC. Dia berargumen bahwa fundamental dan pertumbuhan berbicara lebih keras daripada klaim short seller. Dia mendasarkan argumennya pada hasil yang impresif, perkiraan pertumbuhan di tahun-tahun mendatang, dan kenaikan harga saham sebagai bukti kekuatan perusahaan.
Meski begitu, konsensus yang lebih luas tampaknya hati-hati saat ini, karena hanya seperempat analis yang meliputnya yang memberikan rating "Beli". Target harga median 12 bulan juga hanya menyiratkan potensi kenaikan yang sederhana.
Palantir Technologies Inc. (NASDAQ:PLTR) adalah perusahaan software yang membangun dan menyebarkan platform integrasi data dan analitik untuk klien pemerintah dan komersial.
Walau kami mengakui potensi PLTR sebagai investasi, kami percaya ada saham AI tertentu yang menawarkan potensi keuntungan lebih besar dan punya risiko turun yang lebih kecil. Jika kamu mencari saham AI yang sangat undervalued dan juga diuntungkan dari tarif era Trump serta tren onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI terbaik untuk jangka pendek.
BACA SELANJUTNYA: 13 Saham Terbaik untuk Dibeli Menurut Citadel LLC dan Saham Pertahanan Goldman Sachs: 10 Saham Terbaik untuk Dibeli.
Pengungkapan: Tidak ada. Artikel ini pertama kali diterbitkan di Insider Monkey.