Apakah terlalu banyak pembeli emas dan obligasi? Oleh Investing.com

Investing.com — Lanskap pasar saat ini menyaksikan peningkatan sentimen bullish seputar kedua emas dan obligasi, sebuah pergeseran yang menimbulkan pertanyaan: apakah terlalu banyak bulls di aset-aset ini?

Analisis dari Strategas telah menjadi pendukung utama posisi \”long\” di emas dan obligasi sepanjang tahun ini, sebuah sikap yang sejauh ini sejalan dengan tren pasar.

Namun, perkembangan terkini menunjukkan bahwa pandangan kontrarian ini mungkin sudah mendekati titik jenuh.

“$2800 telah menjadi dan tetap menjadi target Emas kami, dengan dukungan jangka pendek di sekitar rata-rata 50-hari yang naik (sekitar 2485),” kata para analis tersebut.

Namun, sentimen seputar emas telah menjadi semakin agresif, dengan pasar melihat semakin banyak investor membanjiri aset ini.

Sentimen ini telah berubah dari kontrarian menjadi mainstream, sebuah sinyal yang biasanya memerlukan kewaspadaan.

Mereka berhenti sebentar untuk menyatakan sentimen sebagai terlalu bullish, namun itu adalah sesuatu yang mereka sarankan untuk terus diamati untuk sisa tahun ini.

Demikian pula, para bulls obligasi semakin sedikit menjadi kelompok niche. Awal tahun ini, menjadi bullish pada obligasi adalah posisi yang sepi.

Sekarang, ada kerumunan yang terbentuk. Pergeseran ini mencerminkan pergerakan pasar secara lebih luas, terutama setelah keputusan suku bunga terkini.

Lonjakan yield Treasury 10- dan 30-tahun sejak pertemuan Federal Open Market Committee minggu lalu mengilustrasikan bahwa, meskipun yield telah naik, mereka tetap dalam tren penurunan, berjuang melawan level resistensi yang signifikan.

Yield obligasi global, terutama tingkat jangka pendek seperti obligasi Jerman 2-tahun, terus menekan ke bawah, menunjukkan tekanan yang berkelanjutan pada yield.

Bertambahnya jumlah investor yang bullish baik pada obligasi maupun emas mencerminkan kekhawatiran pasar yang lebih luas, terutama seputar persistensi inflasi dan ketidakpastian geopolitik.

MEMBACA  SpaceX milik Musk sedang membangun jaringan satelit mata-mata untuk agensi intelijen AS, sumber mengatakan kepada Reuters

Kondisi-kondisi ini biasanya mendorong permintaan untuk aset-aset pelabuhan aman. Namun, Strategas menekankan pentingnya memantau perdagangan yang ramai ini. Di pasar, ketika terlalu banyak investor mengambil sisi yang sama dalam sebuah perdagangan, itu dapat menjadi sinyal potensial untuk pembalikan, atau setidaknya, jeda dalam tren.