Saham Tesla: Beli Sekarang atau Tidak?
Tesla ngalamin penurunan pendapatan dan laba per saham yang disesuaikan dalam kuartal terakhir. Ini terus jadi masa sulit untuk bisnis mereka.
Harga saham Tesla menunjukkan bahwa investor percaya tim manajemen akan sukses dengan layanan robo-taxi. Tapi, riwayat penundaan produk dan perangkat lunak Tesla bikin investor kurang yakin.
10 saham ini bisa bikin jutawan baru ›
Tesla (NASDAQ: TSLA) emang salah satu saham terbaik. Dalam 10 tahun terakhir, sahamnya naik 1.760%, jauh lebih baik dari pasar. Tapi, saham mobil listrik ini gak selalu lancar. Per 23 Juli, harganya turun 31% dari puncaknya di Desember 2024. Pasar jelas gak seneng dengan kinerja bisnis Tesla yang melambat dan labanya turun.
Tapi, Tesla emang pernah jadi pemenang. Jadi, apa kamu harus beli saham Tesla sekarang?
Sumber gambar: Tesla.
Di kuartal kedua 2025, pendapatan Tesla turun 12% jadi $22,5 miliar, sementara laba per saham turun 23% jadi $0,40. Sahamnya juga turun lebih dari 4% setelah pasar tutup.
Penjualan mobil listrik yang turun bikin pendapatan Tesla terganggu. Harganya juga terus ditekan. Masalah brand yang disebabkan Elon Musk juga pengaruhi permintaan. Persaingan makin ketat, jadi Tesla perlu keluarin model yang lebih murah buat jangkau lebih banyak pembeli.
Tapi ada kabar baik: Tesla udah mulai produksi model lebih terjangkau di Juni, dengan produksi massal direncanakan di akhir 2025. Ini penting karena subsidi mobil listrik $7.500 akan berakhir 30 September.
Sekarang, harga saham Tesla P/E-nya 183—sangat tinggi dibanding S&P 500 (hanya 25) atau Ferrari (P/E 60). Ferrari malah punya margin operasi 30,3%.
Investor percaya Tesla bakal sukses dengan layanan robo-taxi global. Elon Musk bilang layanan ini bisa punya permintaan "hampir tak terbatas." Tapi, Tesla baru uji coba kecil di Austin, Texas, Juni lalu. Musk bilang mereka bisa punya layanan otonom di separuh AS akhir tahun ini.
Tantangan regulasi dan teknis masih banyak. Tesla juga ketinggalan dari Waymo (Alphabet), yang udah operasikan 250.000 perjalanan per minggu di AS.
Tesla emang perusahaan inovatif dan mengubah dunia. Tapi, masa depan 5-10 tahun ke depan masih misteri. Bisa jadi bisnisnya tetap seperti sekarang, atau sukses besar dengan robo-taxi. Tapi, risikonya besar kalau beli saham sekarang.
Kamu pernah merasa ketinggalan beli saham sukses?
Tim ahli kami kadang kasih rekomendasi saham "Double Down" yang mereka prediksi bakal naik. Kalau kamu khawatir kehilangan kesempatan, sekarang waktu terbaik buat beli sebelum terlambat. Contohnya:
- Nvidia: $1.000 di 2009 bisa jadi $449.961!*
- Apple: $1.000 di 2008 bisa jadi $40.603!*
- Netflix: $1.000 di 2004 bisa jadi $636.628!
Sekarang, kami kasih rekomendasi "Double Down" untuk 3 perusahaan luar biasa. Cek 3 saham ini »
Data per 21 Juli 2025.*Neil Patel tidak memegang saham Tesla. The Motley Fool punya saham di Alphabet dan Tesla, serta merekomendasikan Ferrari. Baca kebijakan kami ›
Artikel ini awalnya diterbitkan oleh The Motley Fool.