Apakah Saham AAPL Layak Dibeli? Jim Cramer Bilang ‘Mungkin Tidak’ Kecuali Apple Lakukan 1 Hal Mengejutkan Ini.

Produk Apple di meja oleh Ake Ngiamsanguan via iStock

Jim Cramer, host populer acara CNBC "Mad Money," bilang Apple (AAPL) harus tindak rumor dan beli startup AI Perplexity. Banyak yang bilang Apple ketinggalan di lomba AI, tapi Cramer percaya "pasar mau pertumbuhan, jadi kamu harus beli pertumbuhan," dan Apple harus beli Perplexity untuk dapet pertumbuhan besar.

Tawaran Tabungan Berbunga Tinggi
Ditenagai oleh Money.com – Yahoo bisa dapet komisi dari link di atas.

Argumen ini masuk akal karena saingan Apple di "Magnificent Seven" kayak Microsoft (MSFT), Meta (META), Google (GOOGL), dan Amazon (AMZN) semua punya platform AI sendiri atau investasi di startup AI. Lagipula, investasi Meta $14 miliar buat beli 49% saham di Scale AI buktiin lomba AI makin panas dan Apple bisa ketinggalan kalau lambat.

Apple selalu dikenal karena beda. Lewat sistem operasi, hardware, kebijakan privasi, atau desainnya, Apple selalu unggul, bikin iPhone dan produk lain dipakai lebih dari 2 miliar orang di dunia.

Perplexity juga punya keunggulan beda dari platform AI lain. Dikenal karena jawaban real-time dengan referensi, Perplexity cocok untuk riset. Platform ini juga akses ke model bahasa kuat kayak GPT-4 Turbo, Claude 3, dan Mistral, jadi pengguna bisa bandingin hasil dari berbagai model dalam satu tempat. Harganya kompetitif, $20 per bulan untuk Pro Model.

Perplexity lagi cari pendanaan $500 juta dengan valuasi $14 miliar. Meski lebih rendah dari ekspektasi Maret, ini masih naik 56% dari valuasi Desember 2024 ($9 miliar). Tapi, Apple punya uang tunai $28,2 miliar, jadi gampang kalau mau beli.

Cerita Lanjut

Seperti di analisis sebelumnya, posisi Apple di pertarungan AI jadi perhatian investor. Tapi, divisi Layanan mereka tetap cerah. Brand Apple juga selalu jadi keunggulan.

MEMBACA  Nilai merek Burberry merosot hampir $2 miliar di tengah penurunan barang mewah

Masa depan Apple lebih kuat dari yang dikira. Mereka fokus pada pengembangan produk dan layanan, perluas ekosistem, dan perkuat rantai pasokan global. Apple terus luncurkan produk baru kayak iPhone 16e, Mac terbaru, dan iPad dengan chip Apple Silicon yang lebih cepat dan efisien.

Apple capai rekor di semua kategori produk dan wilayah, bukti kepuasan pengguna. Dengan buka toko baru di India, UAE, dan Arab Saudi, Apple tarik pengguna baru dan tingkatkan ketergantungan pada layanannya.

Keuangan Apple sangat kuat.

Meski sahamnya turun 20% tahun ini, kapitalisasi pasarnya masih $3 triliun, salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.

Kuarter kedua 2025 Apple lebih baik dari ekspektasi. Pendapatan total $95,4 miliar (naik 5,1% dari tahun lalu). Laba kotor 47,1%, lebih tinggi dari 46,6% tahun lalu. Pendapatan produk naik 2,7% jadi $68,7 miliar, sementara Layanan naik 11,6% jadi $26,6 miliar.

EPS $1,65, lebih tinggi dari $1,53 tahun lalu dan prediksi $1,62. Apple tutup kuarter dengan $28,2 miliar tunai, jauh lebih besar dari liabilitas jangka pendek $6 miliar.

Apple juga perkuat nilai pemegang saham dengan program beli saham $100 miliar dan naikkan dividen 4% jadi $0,26 per saham.

Analis kasih rekomendasi "Moderate Buy" untuk saham Apple dengan target harga $230,75 (potensi naik 15,2%). Dari 37 analis: 18 "Strong Buy," 3 "Moderate Buy," 13 "Hold," 1 "Moderate Sell," dan 2 "Strong Sell."

www.barchart.com

Pada tanggal publikasi, Pathikrit Bose tidak punya posisi di sekuritas yang disebut di artikel ini. Semua informasi hanya untuk tujuan edukasi. Artikel ini awalnya terbit di Barchart.com.