Liao Pan / China News Service / VCG via Getty Images
Perasaan konsumen membaik di Juli karena kekhawatiran tentang inflasi akibat tarif berkurang dan data ekonomi tetap positif.
Survei Sentimen Konsumen Michigan naik jadi 61,8 di hasil awal Juli, tingkat tertinggi sejak Februari.
Survei manufaktur juga mencapai titik tertinggi dalam lima bulan, menunjukan bahwa ketakutan akan tarif mungkin berkurang seiring data ekonomi terus membaik.
Presiden Donald Trump mungkin akan umumkan lebih banyak tarif sebelum tenggat waktu 1 Agustus, tapi ekonom bilang konsumen sepertinya percaya dampak inflasi akan singkat.
Tarif mungkin tidak semenakutkan dulu bagi konsumen dan bisnis, karena serangkaian survei tunjukkan perasaan mereka membaik meski kebijakan perdagangan masih belum pasti.
Indeks Sentimen Konsumen Michigan meningkat jadi 61,8 di pembacaan awal Juli, hasil tertinggi sejak Februari untuk survei yang diperhatikan banyak orang setelah serangkaian pengumuman tarif oleh Presiden Donald Trump.
Survei tunjukkan ekspektasi inflasi konsumen untuk tahun depan turun ke 4,4% seiring ketakutan kenaikan harga akibat tarif menghilang. Ini setelah kenaikan belanja ritel di Juni.
“Orang Amerika sadar ekonomi tahan terhadap banyak tantangan. Ini tanda bagus untuk belanja konsumen dan membantu jelaskan kenapa penjualan ritel di Juni naik tiba-tiba karena konsumen lebih percaya diri,” kata Heather Long, ekonom utama di Navy Federal Credit Union.
Sementara itu, dua survei manufaktur minggu ini tunjukkan bisnis juga merasa lebih baik tentang kondisi ekonomi.
Indeks Manufaktur Empire State dari New York Fed naik 22 poin di survei Juli, sementara survei serupa dari Philadelphia Fed juga tunjukkan kenaikan serupa. Keduanya sebut aktivitas bisnis membaik dan perasaan lebih positif tentang kondisi bisnis masa depan.
Peningkatan data “lunak” dalam hasil survei terjadi saat data ekonomi “keras” terus tunjukkan inflasi masih rendah, pasar kerja tetap sehat, dan konsumen terus belanja.
“Meski tarif dan ancaman baru pemerintah menciptakan ketidakpastian, konsumen dan bisnis tidak terlalu takut sekarang,” kata Oren Klachkin, ekonom pasar keuangan di Nationwide. “Kenaikan pasar saham, inflasi yang tenang, dan tren ekonomi positif bikin konsumen lebih percaya diri.”
Tapi, suasana baik ini mungkin tidak lama.
Trump bilang tarif untuk Meksiko, Kanada, Uni Eropa, dan mitra dagang lain bisa naik jika kesepakatan tidak tercapai sebelum 1 Agustus. Tapi, konsumen mungkin sudah memperhitungkan pajak impor ini.
Cerita Berlanjut
“Meski ada risiko inflasi konsumen naik dalam beberapa bulan depan, ekspektasi konsumen tetap stabil bahwa inflasi tarif akan sementara dan kondisi akan membaik sebelum 2026,” kata Jeffrey Roach, ekonom utama di LPL Financial.
Baca artikel aslinya di Investopedia