Hims & Hers adalah perusahaan baru yg sedang mengubah dunia telemedicine.
Meskipun sahamnya naik 157% dalam setahun terakhir, analis Wall Street tidak terlalu optimis tentang saham ini.
Walaupun bisnisnya bagus, Hims & Hers memiliki short interest yg tinggi—ini bisa memicu short-squeeze.
10 saham yg lebih bagus dari Hims & Hers ›
Saat bicara saham yg terus unggul, mungkin pikiranmu langsung ke perusahaan AI seperti Palantir atau CoreWeave. Tapi, investor pintar tahu ada banyak peluang di luar sektor teknologi.
Salah satu favorit baru investor adalah Hims & Hers Health (NYSE: HIMS). Sahamnya naik 157% dalam 12 bulan terakhir, menjadikannya saham pertumbuhan besar di bidang kesehatan dan teknologi.
Mari kita lihat bisnis Hims & Hers dan pendapat Wall Street. Apakah beli sahamnya sekarang ide bagus? Baca terus.
Hims & Hers adalah platform telemedicine yg menyediakan obat untuk perawatan kulit, kecemasan, kesehatan seksual, hingga penurunan berat badan.
Model bisnis utamanya adalah langganan. Di kuartal pertama, mereka punya 2,4 juta pelanggan—naik 38% dari tahun lalu. Pendapatan mereka mencapai $586 juta, naik 111%.
Dengan bisnis online, Hims & Hers untung dalam beberapa hal:
- Pendapatan langganan berulang dan margin laba besar.
- Mereka bisa hemat biaya pemasaran dan fokus ke teknologi atau riset.
Manajemen juga berinvestasi besar di AI untuk memahami data pelanggan. Ini bisa bantu perusahaan temukan peluang baru.
Tapi, Wall Street belum yakin sepenuhnya. Banyak analis dari bank besar seperti Citigroup dan Morgan Stanley memberi rating netral atau jual. Harga rata-rata perkiraan mereka sekitar $48, berarti turun 12% dari harga sekarang.
Lalu, mengapa sahamnya terus naik? Mungkin karena short interest yg tinggi—sekitar 35% saham float-nya dijual short. Short interest di atas 10% sudah tinggi, apalagi 35%.
Jika short-sellers terpaksa beli saham untuk tutup posisi, harga bisa melonjak (short squeeze). Ini bikin saham sangat fluktuatif.
Walaupun pertumbuhannya bagus, saham Hims & Hers terlalu berisiko buatku. AI memang berpotensi di bidang kesehatan, tapi aku ragu ini investasi jangka panjang yg baik. Lebih cocok untuk swing trading.
Jadi, aku lebih memilih menghindari saham ini sekarang. Harganya sudah naik banyak, dan mungkin akan turun lagi.
Sebelum beli saham Hims & Hers, ingat ini:
Tim analis Stock Advisor baru saja merilis 10 saham terbaik untuk dibeli sekarang—Hims & Hers tidak termasuk.Contoh, jika kamu invest $1.000 di Netflix pada 2004, sekarang bisa jadi $669.517! Stock Advisor punya rata-rata return 792%, mengalahkan S&P 500 (171%).
*Data return per 2 Juni 2025.
Bank of America dan Citigroup adalah partner iklan Motley Fool. Adam Spatacco punya saham Palantir. Motley Fool juga memegang saham Bank of America, CrowdStrike, Hims & Hers, dan Palantir.