Apa Itu Subrogasi dalam Asuransi dan Bagaimana Dampaknya pada Anda?

Kalau kamu pernah baca kontrak asuransi, mungkin kamu nemu istilah "subrogasi asuransi." Subrogasi asuransi adalah proses yang memungkinkan perusahaan asuransi untuk dapat uang kembali setelah membayar klaim saat yang diasuransikan nggak salah.

Biasanya, perusahaan asuransi urus subrogasi di belakang layar, dan pemegang polis nggak ikut campur. Tapi, tetap berguna buat paham apa itu subrogasi dan cara kerjanya.

Subrogasi adalah hak legal perusahaan asuransi buat menuntut pihak ketiga yang bertanggung jawab atas kerugian yang ditanggung, setelah perusahaan bayar klaim ke pemegang polis. Ini memungkinkan perusahaan dapat uang kembali dari orang yang salah.

Untuk lebih paham subrogasi, lihat contoh ini:

  1. Kamu ketabrak mobil lain dan mobilmu hancur total. Perusahaan asuransi mobilmu bayar $10.000, nilai mobil setelah kecelakaan. Karena pengemudi lain salah, perusahaan asuransimu ajukan klaim subrogasi ke perusahaan asuransi si pengemudi untuk dapat uang $10.000 tadi.
  2. Truk pengiriman masuk ke halaman rumahmu di hari bersalju dan tergelincir di es. Truk itu nabrak depan rumahmu dan bikin kerusakan $30.000. Asuransi rumahmu bayar $30.000 untuk perbaikan, lalu coba dapat uang kembali dari asuransi supir truk lewat subrogasi.
  3. Kamu digigit anjing tetangga saat jalan-jalan. Kamu harus ke UGD dan dapat jahitan. Tagihannya $4.000. Asuransi kesehatanmu bayar, tapi ajukan klaim subrogasi ke asuransi tetanggamu untuk dapat uang kembali.

    Kalau perusahaan asuransimu ajukan subrogasi, kamu nggak perlu ngapa-ngapain. Perusahaan akan urus semuanya, termasuk komunikasi dengan perusahaan asuransi pihak yang salah.

    Saat ajukan klaim, perusahaan asuransi harus masukkan biaya deductible (kalau kamu bayar) dalam jumlah total yang diminta. Nggak selalu kamu dapat deductible kembali, tergantung hasil negosiasi. Tapi seringkali, kamu bisa dapat sebagian atau semuanya.

    Proses subrogasi biasanya pasif buat kamu, tapi perusahaan asuransi wajib kasih tahu dan kamu harus kerja sama. Kalau subrogasi berhasil, perusahaan asuransi dapat uang kembalii.

    Subrogasi bantu perusahaan asuransi tetap stabil secara finansial, sehingga premi bisa lebih murah.

    Keuntungan subrogasi:

    • Perusahaan asuransi bisa dapat uang kembali
    • Bisa bikin premi lebih murah
    • Kadang pemegang polis dapat deductible kembali
    • Bisa percepat pembayaran klaim

      Kerugian subrogasi:

    • Klaim rumit bisa lama selesai
    • Nggak jamin perusahaan dapat uang kembali
    • Bisa berujung ke pengadilan kalau perusahaan asuransi pihak lawan nggak kooperatif
    • Bisa bikin hubungan tegang kalau kamu kenal pihak yang salah

      Beberapa polis punya "waiver of subrogation," yang artinya perusahaan asuransi nggak bisa minta uang kembali dari pihak yang salah. Ini biasanya bikin premi lebih mahal karena risiko lebih tinggi ke perusahaan.

      Contoh di mana subrogasi biasanya dihapus:

    • Kontrak kerja tertentu
    • Kesepakatan antara dua pihak

      Kalau kamu abaikan klaim subrogasi, bisa kena denda atau tuntutan hukum. Prosesnya bisa lama, tergantung kerumitan kasus dan kerja sama kedua perusahaan asuransi.

      Artikel ini di-edit sama Tim Manni.

MEMBACA  CEO Lyft Kisah Bill Gates yang Menyebut Keputusannya sebagai "Yang Terbodoh"