Robinhood (NASDAQ: HOOD) dikenal sebagai platform investasi yang mudah dipakai dan terlihat keren. Banyak investor dari Generasi Z dan milenial memilihnya. Setelah IPO di Juli 2021, perjalanan Robinhood tidak selalu mulus, tapi tahun lalu mereka mengalami pemulihan yang bagus.
Dalam setahun terakhir (sampai 3 Desember), saham Robinhood naik hampir 246%. Artinya, investasi $1.000 waktu itu sekarang bisa bernilai sekitar $3.460.
Kinerja saham yang impresif ini didukung hasil keuangan yang kuat. Di kuartal ketiga (Q3), pendapatannya naik 100% dibanding tahun lalu menjadi $1,27 miliar. Laba bersihnya juga melonjak 271% menjadi $556 juta.
Ini menunjukkan Robinhood bukan cuma perusahaan pertumbuhan spekulatif lagi. Mereka sekarang profitable dan menunjukkan tanda-tanda keberlanjutan. Padahal dua tahun lalu, di Q3 2023, mereka merugi $85 juta. Perubahannya cukup cepat.
Perusahaan ini juga memperluas bisnisnya di luar saham. Sekarang mereka mencoba pasar prediksi (meski ada tantangan hukum) dan mengelola bursa kripto bernama Bitstamp. Platform saham tetap jadi andalan utama, tapi bagus melihat mereka mencoba diversifikasi.
Sebelum beli saham Robinhood Markets, pertimbangkan ini:
Tim analis Motley Fool Stock Advisor baru saja memilih 10 saham terbaik untuk dibeli sekarang… dan Robinhood Markets tidak termasuk di dalamnya. Kesepuluh saham itu punya potensi return yang sangat besar.
Contohnya, ketika Netflix masuk daftar ini tanggal 17 Desember 2004… investasi $1.000 waktu itu bisa menjadi $540.587! Atau saat Nvidia masuk daftar pada 15 April 2005… $1.000 bisa tumbuh jadi $1.118.210!
Rata-rata return total Stock Advisor adalah 991% — jauh mengalahkan S&P 500 yang hanya 195%. Jangan lewatkan daftar 10 terbaru yang tersedia di Stock Advisor, dan bergabunglah dengan komunitas investasi untuk investor perorangan.