Membeli rumah di Amerika terasa semakin sulit tercapai. Harga rumah dan suku bunga kredit perumahan tetap tinggi semenjak booming perumahan saat pandemi, sementara gaji tidak naik mengikuti inflasi.
Melihat kondisi ini, lebih dari 75% rumah yang dijual tidak terjangkau untuk rumah tangga biasa, menurut analisis Bankrate yang dirilis Senin.
"Ketika hanya sebagian kecil pasar yang terjangkau, memiliki rumah mulai terasa bukan seperti pencapaian, tapi lebih seperti kemewahan," kata analis data Bankrate, Alex Gailey. "Tidak heran satu dari enam calon pembeli rumah menyerah dalam lima tahun terakhir." Analisis lain Bankrate dari September menunjukkan hal yang sama.
Ada kesenjangan $30,000 antara penghasilan rumah tangga biasa di AS dan yang dibutuhkan untuk beli rumah harga menengah. Rumah tangga biasa penghasilannya sekitar $80,000 per tahun, tapi butuh gaji $113,000 untuk beli rumah harga menengah ($447,035).
Di kota-kota besar yang diinginkan, butuh gaji jauh lebih besar. Ini 10 kota dengan kebutuhan gaji tertinggi menurut Redfin:
San Jose, Calif.: $413,100
San Francisco: $393,443
Anaheim, Calif.: $302,587
Oakland, Calif.: $244,073
Los Angeles: $234,619
San Diego: $227,612
Seattle: $219,498
New York City: $213,245
Nassau County, N.Y.: $207,386
Boston: $204,465
Los Angeles, San Diego, dan Boston juga termasuk kota dimana rumah terjangkau paling sulit dicari, bersama New Orleans dan Miami.
"Bagi banyak keluarga, tantangannya bukan cuma harga dan suku bunga tinggi," kata Gailey. "Tapi juga kurangnya persediaan rumah yang bisa mereka beli."
Namun, ada beberapa kota di AS dimana rumah terjangkau sedikit lebih mudah dicari. Seperti Pittsburgh, St. Louis, Baltimore, Detroit, dan Birmingham, Ala.
Realtor.com baru-baru ini menobatkan Pittsburgh sebagai kota paling terjangkau di Amerika, dengan harga rumah median di bawah $250,000. "Di kondisi perumahan yang sulit secara nasional, Pittsburgh adalah pengecualian dimana beli rumah masih mungkin bagi kebanyakan orang," kata analis senior Hannah Jones.
The Washington Post juga melaporkan Pittsburgh sebagai salah satu pasar perumahan terjangkau di AS. Contohnya, seorang manajer toko dan penari balet bisa beli rumah pertama mereka di Pittsburgh hanya dengan $163,000. Harganya cuma sepertiga dari harga rumah median nasional.
Tapi Pittsburgh, dan kota semi-terjangkau lain, jelas merupakan pengecualian di pasar perumahan saat ini.
"Keterjangkauan sangat tergantung tempat tinggalmu," kata Gailey. "Di beberapa kota besar, rumah tangga berpenghasilan median masih bisa beli rumah. Di kota lain, itu semakin sulit."
Beberapa orang Amerika — terutama generasi muda — sangat ingin masuk pasar perumahan, untuk dapat stabilitas keuangan jangka panjang seperti orang tua mereka dulu. Beberapa milenial membeli rumah bersama teman atau keluarga. Beberapa Gen Z mengambil banyak pekerjaan sampingan cuma untuk menabung uang muka.
Agen perumahan pun menyarankan klien untuk menerima ide "trade up", yaitu mulai dari rumah yang lebih murah dan bukan rumah impian. Paul Beaudreau dari KW Realty di California menjelaskan, beli rumah terjangkau dulu, bangun ekuitas, lalu jual, bisa jadi cara lebih mudah untuk menabung uang muka rumah impian nantinya.
"Saya tidak menyuruh klien untuk menyerah pada rumah impian. Saya cuma jelaskan jalur untuk mencapainya," katanya. "Rumah pertamamu bukan rumah terakhirmu, dan hampir pasti bukan rumah impianmu."