Kamu bisa coba siapin diri buat perubahan gaji yang tiba-tiba, tapi sebenernya nggak ada yang bener-bener siap kalo sampe di-PHK. Contohnya aja pekerja pemerintah AS yang baru-baru ini kaget sama stabilitas kerja mereka. Kebuntuan di Kongres soal pendanaan pemerintah bikin banyak pegawai pemerintah di-furlough atau kerja tapi nggak dibayar.
Anggota pemerintahan Presiden Trump bahkan udah ancam bakal PHK kalo Partai Demokrat nggak ngalah, sementara pemerintah udah hari kedua tutup.
Di waktu yang sama, banyak juga pekerja federal yang memilih untuk keluar. Hari Selasa kemarin, 100,000 pekerja federal secara resmi berhenti kerja lewat program pemerintahan Trump yang namanya Deferred Resignation Program (DRP)—ini jadi pengunduran diri massal terbesar dalam sejarah Amerika.
Terus ada juga gangguan karena AI, yang bikin makin banyak orang nggak bisa kerja.
Apapun alasannya, kena furlough karena politik, digantiin sama mesin, atau memilih berhenti sendiri, kehilangan penghasilan tiba-tiba itu pasti berat. Tapi Michela Allocca, pendiri Break Your Budget, bilang ke Fortune ada cara buat siap-siap kalo penghasilan kamu berubah banyak.
1. Kalo di-PHK, cek paket pesangon kamu sekarang
Pertama-tama, Allocca sarankan buat lihat lagi pembayaran dari tempat kerja kamu waktu kena PHK.
“Seringnya kamu dibayar sekaligus, dan itu bikin rasa aman yang keliru, karena kamu dibayar kayak gaji tiga atau enam bulan sekaligus,” kata dia.
“Pastikan kamu daftar tunjangan pengangguran dan cek rencana kesehatan kamu. Tergantung dapet paket pesangon atau enggak, kamu mungkin nggak usah ubah apa-apa, atau mungkin harus daftar COBRA (Consolidated Omnibus Budget Reconciliation Act) secepatnya. Dan kalo nggak dilakukan, kamu bisa kehilangan jaminan kesehatan.”
2. Buat gambaran keuangan dari situasi kamu
Untuk kejadian finansial penting apapun yang pengaruhin penghasilan kamu, baik itu PHK atau pemotongan gaji, Allocca bilang kamu harus ambil gambaran keuangan situasi kamu. Catat isi tabungan, (401K), rekening giro, laporan kartu kredit, dan lihat kemana uang kamu pergi.
Membantu juga buat liat kapan gaji berikutnya datang, apa dalam beberapa minggu, atau udah termasuk dalam paket pesangon. Ini bikin gambaran arus kas jangka pendek jadi jelas.
“Contohnya, di-PHK hari Rabu, tapi bayar sewa tetap hari Jumat. Hal kayak gitu. Kamu harus pastikan tau apa yang terjadi.”
3. Sederhanain budget kamu
Allocca bilang jangan remehin pentingnya buat anggaran. Kebutuhan pokok kayak sewa, asuransi, transportasi, dan belanja bulanan nggak bisa dihindarin, tapi pasti ada komitmen keuangan lain yang bisa ditunda—setidaknya buat sementara.
“Daripada beli langganan kelas bulanan atau bayar $250 buat kredit, mungkin kamu kurangi kredit itu atau cuma ikut gym biasa selagi masa-masa perubahan ini. Hal lain yang nggak wajib: makan di restoran, mungkin bawa kehidupan sosial ke rumah dan masak, atau tantang diri sendiri buat nggak belanja sama sekali selama sebulan,” kata dia.
“Nggak harus ekstrim banget, cuma edit dan ubah kecil-kecilan supaya uang lebih banyak tertahan di kantong kamu.”
4. Atur strategi tabungan
Kalo kamu punya dana darurat yang kuat, isinya setidaknya biaya hidup untuk tiga sampai enam bulan di rekening tabungan berbunga tinggi, Allocca bilang, “kamu bisa lanjutin bayar utang atau kasih kontribusi ke IRA.”
“Tapi kalo kamu hidup dari gaji ke gaji atau cuma punya tabungan untuk sebulan, aku akan pause semua tujuan finansial dan fokus simpan uang tunai sebanyak mungkin di kantong.” Meski begitu, dia bilang untuk daftar tunjangan pengangguran dan ambil selama mungkin.
“Aku ibaratin tunjangan pengangguran kayak dapet kerja paruh waktu, dan kalo kamu bisa dapet lebih banyak dengan kerja, mending lakuin itu, jadi kamu punya pemasukan dan nggak bikin diri kamu dalam situasi berbahaya setelah satu atau dua bulan.”
5. Minta masukan dan catat tugas untuk masa depan
Sayangnya, kadang perubahan penghasilan, kayak kena PHK, cuma nasib sial aja. Jadi Allocca bilang untuk selalu minta masukan dari perusahaan kenapa PHK terjadi dan apa yang bisa dicegah (pemotongan anggaran, kinerja, perubahan perusahaan).
“Itu nggak akan ubah situasi, tapi setidaknya kamu pergi dengan bawa sesuatu.”
Bahkan kalo kamu nggak takut kena PHK, dia nambahin, nggak ada salahnya orang mulai mencatat tugas dan proyek yang sedang dikerjakan di alat kayak Google Sheets. Jadi kalo sampe di-PHK, kamu bisa update resume dan cari kerja lagi.
“Menurutku, yang pengen aku tekankan adalah, banyak banget hal yang di luar kendali kamu. Banyak orang menganggap kena PHK itu salah mereka sendiri,” kata Allocca. “Padahal, kadang ya emang sudah jalannya aja gitu.”
Fortune Global Forum balik lagi tanggal 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan kumpul buat acara eksklusif yang bentuk masa depan bisnis. Ajukan permintaan undangan.