Perusahaan Meta Platforms, Inc. (META) termasuk dalam saham yang di pantau ketat oleh analis Wall Street. Pada 19 November, Reuters melaporkan bahwa seorang hakim federal memutuskan mendukung Meta melawan tuduhan FTC yang bilang Meta punya monopoli di jejaring sosial. FTC bilang Meta pakai uangnya yang banyak untuk menekan persaingan dengan membeli pesaing, dan minta Meta menjual Instagram dan WhatsApp.
Kemenangan ini dianggap berita bagus untuk perusahaan teknologi besar, seperti Amazon, yang juga menghadapi kasus FTC. Jurubicara FTC bilang mereka kecewa dengan keputusan ini. Tapi, jurubicara Meta bilang produk mereka sangat bermanfaat untuk masyarakat dan bisnis, dan menunjukkan inovasi Amerika serta pertumbuhan ekonomi.
Di hari yang sama, Cantor Fitzgerald menurunkan target harga saham Meta jadi $720 dari $830, tapi tetap kasih rating ‘Overweight’. Sebelumnya, analis Saken Ismailov dari Freedom Capital naikkan rating saham ini jadi ‘Buy’ dengan target harga $800.
Meta Platforms, Inc. adalah perusahaan dari California yang bikin produk untuk menghubungkan orang lewat berbagai perangkat. Perusahaan ini didirikan tahun 2004 dan punya dua bagian bisnis: Family of Apps dan Reality Labs.
Walau kami akui potensi META sebagai investasi, kami percaya ada saham AI lain yang menawarkan keuntungan lebih besar dengan risiko lebih kecil. Kalau kamu cari saham AI yang sangat undervalued dan bisa untung dari tarif era Trump serta tren onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI terbaik untuk jangka pendek.
BACA SELANJUTNYA: The Best and Worst Dow Stocks for the Next 12 Months dan 10 Unstoppable Stocks That Could Double Your Money.
Keterangan: Tidak ada.