Singapura, 28 Juli 2025, FinanceWire
FBS, salah satu broker global terkemuka, telah merilis analisis pasar baru yang mengeksplorasi mekanisme di balik siklus bull crypto dan indikator kunci yang harus diperhatikan trader untuk menentukan waktu keluar.
Dengan Bitcoin menunjukkan kekuatan baru dan pasar crypto secara keseluruhan mendapatkan momentum, trader kembali menanyakan pertanyaan penting: Apakah kita mendekati puncak, atau masih ada ruang untuk tumbuh? Menurut analis FBS, jawabannya terletak pada pemahaman bagaimana likuiditas mengalir di berbagai jenis aset seiring perubahan sentimen pasar.
Empat fase siklus bull crypto
Laporan ini menggambarkan siklus bull market khas dalam empat tahap. Dimulai dengan aliran modal ke Bitcoin, yang dianggap sebagai aset crypto paling terpercaya dan likuid. Saat Bitcoin naik, perhatian beralih ke altcoin besar seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan BNB. Ini sering diikuti oleh pergerakan ke token yang lebih kecil dan lebih volatil, saat investor mengejar imbal hasil lebih tinggi.
Fase terakhir, yang sering menandakan puncak, ditandai dengan lonjakan meme coin seperti DOGE, SHIBA, dan PEPE. Aset ini biasanya mendapatkan popularitas melalui viral di media sosial dan hype komunitas, bukan nilai fundamental.
"Setiap siklus berakhir dengan euforia. Ketika meme coin mendominasi berita dan volume perdagangan, itu sering menjadi tanda pasar terlalu panas," jelas analis FBS.
Siklus 2021 mengikuti pola ini persis. Kapitalisasi meme coin mulai turun pada Oktober, hanya beberapa minggu sebelum Bitcoin mencapai puncaknya dan pasar secara keseluruhan memasuki koreksi.
Yang harus diperhatikan trader sekarang
Pola teknis menunjukkan bahwa pasar crypto masih memiliki potensi pertumbuhan. Total kapitalisasi pasar crypto telah keluar dari formasi bullish, mengindikasikan kenaikan hingga 15%. Altcoin bisa naik lebih tinggi lagi—hingga 37%, berdasarkan target saat ini.
Meme coin juga kembali menjadi fokus. Setelah terkoreksi lebih dari 80%, kapitalisasi mereka mulai naik lagi. Ini bisa menandakan awal fase euforia atau tahap akhir sebelum siklus mencapai puncak.
Namun, analis FBS juga menyoroti kemungkinan perubahan narasi. Real World Assets (RWAs), seperti tokenisasi saham dan ekuitas swasta, bisa menjadi titik fokus baru. Platform seperti Robinhood, Kraken, dan Coinbase sudah mulai masuk ke ruang ini, mengisyaratkan gelombang pertumbuhan berikutnya.
"Meme coin mendefinisikan siklus terakhir. Kali ini, RWAs mungkin memainkan peran itu, dan memperhatikan ke mana likuiditas mengalir selanjutnya akan sangat penting," kata pakar FBS.
Meskipun tidak ada yang bisa memprediksi puncak pasti, memahami struktur pasar dan psikologi investor memberi trader keunggulan lebih besar.
Pengguna bisa membaca analisis terbaru FBS disini.
Disclaimer: Materi ini bukan ajakan untuk trading, saran trading, atau rekomendasi dan hanya ditujukan untuk tujuan informasi.
Tentang FBS
FBS adalah merek global yang menyatukan beberapa perusahaan broker independen di bawah lisensi FSC (Belize), CySEC (Siprus), dan ASIC (Australia). Dengan pengalaman 16 tahun dan lebih dari 100 penghargaan internasional, FBS terus berkembang sebagai salah satu broker paling terpercaya di pasar. Saat ini, FBS melayani lebih dari 27.000.000 trader dan lebih dari 700.000 mitra di seluruh dunia.
Kantor Pers FBS
FBS
[email protected]
Permalink | © Hak Cipta 2025 etf.com. Seluruh hak dilindungi.