Saham Alibaba Group naik lebih dari 19% setelah mereka melaporkan kenaikan besar pendapatan dari AI. Ini menunjukkan kemajuan mereka melawan pesaing di bidang pengembangan AI di China.
Pemimpin e-commerce China ini dapat pendapatan dari produk AI yang naik lebih dari 100%. Divisi cloud juga dapat penjualan yang naik 26%, lebih bagus dari yang diperkirakan.
Ini bikin investor jadi lebih tenang, yang sebelumnya khawatir karena persaingan sengit dengan Meituan dan JD.com. Saham Alibaba dapat kenaikan terbesar sejak 2022 di Hong Kong, nilai pasarnya bertambah lebih dari $50 miliar. Volume perdagangan sahamnya capai rekor tertinggi.
“Laba Alibaba tunjukkan perbedaan di tech China: AI memberikan pertumbuhan yang bisa diskalakan, sementara segmen konsumen tradisional masih terlibat dalam persaingan harga yang merusak,” kata Charu Chanana dari Saxo Markets.
Kemajuan Alibaba di bidang AI, di mana mereka dianggap salah satu yang terdepan di China, membantu mengalihkan kekhawatiran tentang perang dagang online tersebut.
Persaingan ini beri kerugian lebih besar dari perkiraan untuk JD dan Meituan. Profit JD turun setengah dan Meituan peringatkan kerugian besar, yang picu penjualan saham senilai $27 miliar pekan lalu.
Keberhasilan di AI ini juga jadi alasan kenapa saham Alibaba lebih bagus dari rivalnya tahun ini. Alibaba juga manfaatkan pertumbuhan divisi internasionalnya yang punya platform seperti Lazada dan AliExpress.
Investor sekarang fokus apakah Alibaba akan terus lanjutkan persaingan yang tekan margin keuntungan ini, sementara mereka juga keluarkan uang banyak untuk kembangkan AI.
Alibaba juga investasi besar-besaran di bidang AI, kembangkan model bahasa besar agar tidak ketinggalan dalam perlombaan teknologi penting ini.
Perusahaan ini anggap AI sangat penting untuk masa depan mereka, baik untuk cloud computing, bisnis inti, atau untuk layanan yang bisa saingi OpenAI dan DeepSeek.
Masih harus dilihat apakah Alibaba bisa ubah AI jadi penghasil uang di bidang yang semakin kompetitif. Dari Baidu ke Tencent, perusahaan China tingkatkan dan rilis model AI dengan cepat, yang tekan Alibaba untuk berikan terobosan.