Saham perusahaan IREN (IREN) naik sangat tinggi, sampai 20% pada Senin pagi. Ini terjadi setelah Microsoft (MSFT) tanda tangan perjanjian senilai $9.7 miliar dengan perusahaan infrastruktur AI dari Australia ini.
Kesepakatan selama lima tahun ini memberikan MSFT akses ke chip canggih dari Nvidia (NVDA). Hal ini meningkatkan kapasitas komputasi AI raksasa teknologi itu.
Menurut siaran pers IREN, infrastrukturnya akan ditempatkan di kampus mereka di Childress, Texas. Penerapannya akan dilakukan bertahap sampai tahun 2026.
Harga saham IREN sudah turun setengah dari kenaikan tadi siang. Tapi, harganya masih lebih dari 11 kali lipat dibanding harga awal April.
Berita tentang Microsoft ini sangat bagus untuk saham IREN. Ini membuktikan perusahaan berhasil berubah dari penambang bitcoin kecil menjadi pemain besar di infrastruktur AI.
Dengan pendapatan yang dijamin dari salah satu perusahaan teknologi terbesar dunia, perjanjian ini memberikan kredibilitas dan visi jangka panjang untuk perusahaan yang ada di Nasdaq ini.
Kesepakatan ini juga memanfaatkan pusat data IREN yang menggunakan energi terbarukan, yang sesuai juga dengan tujuan keberlanjutan MSFT.
IREN juga dapat komitmen dari Dell (DELL) untuk menyediakan perangkat keras NVDA senilai $5.8 miliar. Ini menempatkan mereka di pusat perkembangan AI, mendukung kerja training dan inference.
Meski ada pengumuman menarik dari MSFT, kita harus hati-hati dengan saham IREN di level harga sekarang. Fundamental perusahaam masih belum kuat.
IREN punya sejarah keuangan yang tidak stabil karena dulu bisnis crypto mining. Pindah strategi ke infrastruktur AI juga masih sangat baru.
Ini membuat ada pertanyaan tentang kemampuan berkembang, keberlanjutan margin, dan persaingan dari perusahaan besar lain.
Ditambah lagi, saham IREN bukan termasuk murah. Dengan forward P/E hampir 96x, nilainya saat ini 100% lebih tinggi dari Nvidia. Ini memperkuat bahwa valuasi perusahan sudah memperhitungkan kesuksesan di masa depan yang belum terbukti.
Perkiraan analis Wall Street saat ini juga lebih menyarankan untuk mengurangi kepemilikan saham IREN setelah kenaikan harga pada 3 November karena berita Microsoft.