Akses ke Jajaran Eksekutif adalah Pembeda Baru di Dunia Hedge Fund

Akses korporat sekarang jadi keunggulan bagi dana lindung nilai (hedge fund) terbesar. Getty Images; Tyler Le/BI

Dana lindung nilai besar punya tim khusus untuk jaga hubungan dengan perusahaan dan dapat akses paling banyak. Misalnya, Citadel melakukan lebih dari 30.000 pertemuan dengan eksekutif dalam setahun.

Waktu CEO perusahaan besar seperti Jamie Dimon atau Mark Zuckerberg sangat berharga. Jadwal mereka diatur sampai sedetik. Mereka menyisihkan waktu untuk bicara dengan investor tentang strategi dan ekspektasi. Dana lindung nilai terbesar di dunia sekarang menguasai momen-momen ini.

Perusahaan multistrategi seperti Millennium milik Izzy Englander, Citadel milik Ken Griffin, Point72 milik Steve Cohen, dan Balyasny punya puluhan tim investasi di bawah satu atap. Tim-tim ini bersaing dapat waktu bertemu dengan pemimpin perusahaan besar.

Dari wawancara dengan 15 manajer portofolio dan eksekutif, akses ke eksekutif perusahaan (C-suite) yang dulunya lebih terbuka sekarang dikuasai oleh perusahaan besar. Ini bikin ketegangan karena perusahaan kecil kesulitan dapat akses, sementara permintaan meeting membeludak.

Dulu, hubungan antara dana lindung nilai dan perusahaan diatur oleh broker bank investasi. Sekarang, meski broker masih terlibat, dana-dana besar punya tim akses korporat sendiri di AS, Eropa, dan Asia untuk bantu dapat waktu dengan CEO.

Citadel bangga bisa lakukan 30.000 pertemuan dengan eksekutif tiap tahun. Millennium meningkatkan alokasi dana ke manajer eksternal, yang artinya lebih banyak bayaran untuk broker. Balyasny adakan acara edukasi untuk tim investor relations di Asia, India, dan AS.

“Tugas utama kita bikin semua pihak senang,” kata satu eksekutif hedge fund.

Tapi, perusahaan mulai kesal karena jumlah tim investasi makin banyak. Saat Zoom, banyak yang matikan kamera atau sibuk ketik di laptop saat CEO bicara. “Kita kayak meja anak-anak di konferensi bank,” akui satu eksekutif.

MEMBACA  Saham Growth Terbaik untuk Dibeli dengan $1.000 Sekarang

Antara 2018-2021, eksekutif sering menolak meeting atau batasi kuota untuk dana tertentu. Sekarang, tim akses korporat berperan penting bikin CEO nyaman, karena banyak yang khawatir dengan short-seller.

Walaupun hubungan dana dan perusahaan makin baik, ada persaingan internal di antara tim. Kadang dua tim berebut akses ke satu eksekutif, dan hanya satu yang dapat jatah.

Di dunia hedge fund yang kompetitif, keputusan tepat bisa bawa bonus besar, sementara salah bisa berarti dipecat. Dana kecil manfaatkan konflik internal ini untuk rekrut talenta.

“Kita bisa kasih insentif jangka panjang, seperti distribusi IPO otomatis,” kata pengelola dana kecil. Di tengah perang talenta, kandidat sekarang tanya berapa banyak tim lain yang fokus di sektor sama.

Alasan dana besar bisa bayar komisi besar ke broker adalah karena biaya dibebankan ke investor. Tapi, beberapa manajer portofolio ragu apakah meeting ini benar-benar berguna.

Bagi pendiri dana aktivis kecil, pertemuan ini bisa digantikan AI. Tapi, investor senior seperti Chase Coleman dari Tiger Global masih nilai pertemuan ini penting.

Akses korporat juga permainan zero-sum. Semakin banyak slot yang diambil dana besar, semakin sedikit yang tersisa untuk lainya.

“Sumbernya terbatas, dan mereka enggak mau berbagi,” kata seorang broker.

Baca artikel aslinya di Business Insider.