6 Tempat Paling Berisiko untuk Menggesek Kartu Kredit dan Cara Mencegah Pencurian

Risiko penipuan kartu kredit tidak berhenti saat atau di mana kamu gesek kartu kamu. Bisnis apa pun yang menyimpan nomor kartu kreditmu bisa mengalami kebocoran data di mana peretas bisa mengakses informasimu. Serangan seperti ini sudah memengaruhi penjual besar dan kecil — serta pelanggan mereka — di berbagai industri.

Cari Tahu: Cara Melapor Penipuan Kartu Kredit dalam 4 Langkah

Baca Juga: 3 Alasan Retired Boomers Gak Boleh Kasih Warisan Hidup ke Anak (Dan 2 Alasan Mereka Boleh)

Tapi, risiko gesek kartu kredit fisik tetap tinggi. Tetap waspada dalam melindungi nomor akun dan informasi kalau kamu pakai kartu kredit di tempat-tempat di bawah ini.

Pencuri udah bertahun-tahun mengambil info kartu debit & kredit dari ATM, dan kartu chip dibuat sebagian buat mengurangi risiko transaksi mencurigakan atau peretasan akun. Tapi, pencuri selalu beradaptasi — dan sekarang mereka punya “shimmer” yang bisa baca kartu berbasis chip.

SPBU adalah surga buat pencuri kartu kredit, karena pompa bensin ramai pengunjung dan jarang diawasi — jadi gampang buat penipu buka akses. Pencuri bisa pasang skimmer atau kamera kecil buat rekam PIN.

Masalah ini parah banget sampe Secret Service ikut turun tangan beberapa tahun terakhir buat hentikan pencurian kartu kredit. Kalau kamu baru gesek di SPBU dan lihat transaksi mencurigakan di laporan kartu kredit, segera hubungi bank buat lapor info akunmu bocor atau dicuri.

Pertimbangkan Ini: 6 Cara Cepat & Gratis Buat Lindungi Uangmu dari Penipuan

Meski banyak penjual mobile jujur, ada juga pencuri yang pura-pura jualan buat bajak skor kreditmu. Di festival, pameran, atau konser, kadang orang gak tau apakah penjual asli atau pake skimmer. Ini bisa buat akunmu rentan penipuan.

MEMBACA  Pertarungan untuk Melindungi Data AS Telah Dimulai

Beberapa restoran sekarang gesek kartu di tempat yang keliatan, tapi banyak yang masih gesek di belakang. Kalau pelayan atau tempatnya nakal, mereka bisa pake skimmer dan menarik uang lebih dari sekadar bayar makan.

Toko retail besar mungkin keliatan lebih aman buat pake kartu kredit karena mereka punya lebih banyak sumber daya buat keamanan. Tapi, banyaknya orang yang gesek kartu di sana bikin toko retail jadi target empuk buat pencuri.

Cerita Berlanjut

Target, TJX — yang punya T.J. Maxx dan Marshall’s — dan lainnya pernah alami kebocoran data kartu.

Transaksi online bisa bocorin info kartu kreditmu di beberapa titik. Info bisa dicuri malware di perangkatmu, orang tengah yang sadap transmisi, atau kebocoran data toko online tempat kamu beli.

Dengan banyaknya cara info kartu kreditmu bisa bocor, kamu gak bisa sepenuhnya hilangkan ancaman pencurian kartu. Tapi ada langkah-langkah buat lebih lindungi kartumu:

Pake ATM yang Terlihat Jelas: Cari ATM yang ramai dan terlihat jelas, lebih bagus kalau di lokasi aman (misalnya di bank).

Periksa Reader di SPBU: Saat pake kartu kredit di SPBU, cek sebentar reader-nya. Kalau ada stiker aneh, segel inspeksi terbaca “void”, atau ada bagian yang longgar, bayar di dalam aja — lebih kecil kemungkinan kartumu dicuri kalau bayar di kasir.

Lihat Reader di Sekitar: Kalau ada perbedaan mencolok antara reader di dua ATM atau pompa bensin yang seharusnya sama, salah satunya mungkin dipasang skimmer. Cari tempat lain buat pakai kartu.

Goyangkan Reader: Sebelum gesek kartu di ATM atau pompa bensin, coba goyangkan reader sedikit. Kalau ada yang longgar, jangan pakai kartu di situ. Bisa aja pencuri sengaja longgarkan buat pasang kamera atau skimmer.

MEMBACA  Pembagian Saham yang Paling Dinantikan Kuartal Empat Akan Diumumkan Bulan Ini

Bawa Uang Tunai: Siapkan sedikit uang tunai buat bayar kalau pake kartu kredit keliatan terlalu berisiko.

Jangan Simpan Info Kartu: Masukin nomor kartu setiap beli lebih ribet dikit, tapi lebih baik daripada harus urus kartu yang dicuri.

Pake Kartu Kredit, Bukan Debit: Kalau harus pake kartu, lebih baik pake kartu kredit daripada debit. Kartu kredit dilindungi Fair Credit Billing Act (FCBA), sementara kartu debit dilindungi Electronic Fund Transfer Act (EFTA).

Meski udah lindungi sebaik mungkin, info kartu kredit & debitmu bisa aja dicuri. Kalau ini terjadi, ikuti langkah ini:

Segera lapor ke bank atau institusi yang keluarkan kartumu kalau kamu curiga info kartumu dicuri. Menurut Federal Trade Commission, kamu gak bakal tanggung jawab kalau lapor sebelum ada transaksi curang.

Kalau kamu lapor setelah ada transaksi curang, tanggunganmu tergantung secepat apa kamu lapor ke bank. Banyak bank punya nomor darurat 24/7 buat lapor.

Lapor lebih penting kalau kartu debit yang dicuri. Kalau kamu lapor dalam 2 hari kerja setelah tau ada pencurian, tanggunganmu cuma $50. Kalau lapor lebih dari 2 hari tapi dalam 60 hari, maksimal tanggungan $500.

Kalau nunggu lebih dari 60 hari, tanggungan bisa lebih dari $500. Tapi kalau lapor sebelum ada transaksi curang, tanggunganmu $0, bahkan buat kartu debit.

Setelah lapor via telepon, kirim juga surat tertulis ke bank buat dokumentasi. Kirim via pos tercatat dan simpan salinannya.

Setelah kamu lapor, bank biasanya langsung blokir kartumu dan kirim yang baru. Waktu pengiriman tergantung bank dan situasimu.

Tunggu kartu baru dan buat PIN yang beda. Jangan pake PIN lama, karena pencuri kadang coba pake data lama. Kalau PIN beda, usaha mereka gagal.

MEMBACA  SmartestEnergy US Gandeng GridBeyond untuk Optimalkan Tiga Sumber Penyimpanan Energi di ERCOT dengan Total Kapasitas 29,7 MW

Pencuri kadang langsung pake kartu, tapi kadang nunggu dulu. Buat pastikan kamu tau semua transaksi curang, rutin cek laporan akun.

Kalau lihat transaksi tidak dikenal, segera lapor ke bank. Transaksi ini bisa dari insiden yang udah kamu lapor, atau kebocoran lain yang belum kamu tau.

Scott M. Brodie berkontribusi dalam artikel ini.

Info Lebih Lanjut dari GOBankingRates

Artikel ini pertama muncul di GOBankingRates.com: 6 Tempat Paling Berisiko Buat Gesek Kartu Kredit & Cara Hindari Pencuri