4 mantan manajer Volkswagen divonis dalam skandal kecurangan emisi ‘dieselgate’

Pengadilan Jerman pada Senin menghukum dan memberikan hukuman penjara, sebagian ditangguhkan, kepada empat mantan manajer Volkswagen atas peran mereka dalam skandal kecurangan emisi "dieselgate," menurut laporan Bloomberg.

Skandal ini menimbulkan geger di industri otomotif global sejak September 2015, saat Volkswagen mengakui memanipulasi jutaan kendaraan diesel untuk menipu uji polusi.

Mantan eksekutif VW Heinz-Jakob Neusser mendapat hukuman penjara satu tahun tiga bulan yang ditangguhkan dari pengadilan di kota Braunschweig, kata agen berita Bloomberg.

Mantan kepala elektronik penggerak, hanya disebut Hanno J., dihukum dua tahun tujuh bulan, menurut media Jerman.

Hukuman terberat empat tahun enam bulan diberikan kepada mantan kepala pengembangan mesin diesel Jens H., sementara terdakwa keempat mendapat hukuman satu tahun 10 bulan yang ditangguhkan.

Para terdakwa bisa banding atas putusan ini.

Persidangan terpisah untuk mantan CEO Volkswagen Martin Winterkorn masih ditunda karena kesehatannya buruk.

Analis sektor otomotif Ferdinand Dudenhoeffer, kepala Center Automotive Research, menilai kasus ini selesai "dengan kambing hitam dan, dalam beberapa kasus, hukuman ditangguhkan."

Volkswagen dalam pernyataannya mengatakan "proses di pengadilan Braunschweig adalah terhadap individu" dan tidak berdampak besar pada kasus perdata yang melibatkan Volkswagen terkait skandal ini.

Keempat orang yang dinyatakan bersalah pada Senin, yang diadili sejak 2021, awalnya akan disidang bersama Winterkorn.

Tapi pengadilan memisahkan persidangan Winterkorn karena dia tidak bisa hadir akibat sakit.

Mantan eksekutif otomotif itu akhirnya diadili pada September sebelum pengadilan kembali menunda proses pada Oktober, saat dia tidak cukup sehat untuk hadir.

Mantan eksekutif tertinggi yang dihukum dalam skandal ini sejauh ini adalah mantan CEO Audi Rupert Stadler.

Dia didenda dan diberikan hukuman percobaan pada 2023 setelah mengaku melakukan penipuan karena kelalaian.

MEMBACA  Aset dari teori konspirasi terkenal Alex Jones akan dijual untuk membayar utang $1.5 miliar kepada keluarga korban pembantaian Sandy Hook.

Pada Februari, jaksa di Prancis menuntut Volkswagen juga menghadapi tuduhan penipuan berat di sana.

Mereka menyebut hampir satu juta pelanggan Prancis harus membayar servis dan perbaikan setelah kebocoran emisi terungkap.

Cerita ini awalnya dimuat di Fortune.com